Arifin Bunuh Aldi Subastan Karena Kecewa Gadis Idamannya Dinikahi Korban
Sebelum kejadian Arifin bekerja di kapal. Ia mengidolakan sosok Lastri dari bangku sekolah dasar. Namun perasaan Arifin tak pernah diungkapkan.
Editor: Dewi Agustina
Sahri menjelaskan usai melakukan pembunuhan pelaku sempat pulang ke rumah.
"Pihak berwajib bersama warga akhirnya membawanya, ia sempat meronta saat ditangkap. Kami juga heran kenapa Arifin bisa berubah, padahal ia pemuda yang pendiam," imbuhnya.
Kapolsek Belik, Iptu Trino W, mengatakan korban mengalami luka parah di bagian leher.
"Luka tebas di leher korban mencapai 20 sentimeter, bahkan kerongkongan korban putus. Kondisi itu membuat korban tak tertolong," ucap Iptu Trino.
Trino menambahkan, korban sudah dimakamkan setelah kejadian, sementara pelaku diamankan ke Mapolsek Pemalang.
"Terkait motif pembunuhan kami belum bisa memastikannya, kini pelaku sudah diamankan ke Mapolres Pemalang," tambahnya.
Warga melihat ada kedekatan antara pelaku pembunuhan, Arifin dengan istri korban Aldi.
Ketua RT 02 RW 01 Desa Mendelam, Tarmidi, menuturkan, warga tahu pelaku dan istri korban dekat.
"Namun saling suka atau pacaran kami tidak begitu paham, kami kenal Lastri dan Arifin pelaku pembunuhan karena mereka warga desa sini," ujarnya.
Mariah, Ibu Arifin menuturkan anaknya mulai berperilaku aneh belakangan ini.
"Baru-baru ini ia selalu memegang golok saat di rumah, saya sempat melarangnya namun justru saya diancam. Anak saya bilang jangan ikut campur atau menyembunyikan golok kalau tidak mau dibacok," papar Mariah.
Usai kejadian, Mariah menjumpai anaknya di rumah, ia pun terkejut karena golok sudah bersimbah darah.
"Tetangga bilang anak saya melakukan pembunuhan, saat itu saya sedang di warung. Awalnya saya tidak begitu percaya, namun saat saya pulang Arifin sedang mencuci golok yang bersimbah darah.
Saya tidak berani bertanya apa-apa. Tiba-tiba anak saya mengacungkan golok ke saya. Saya hanya bisa diam karena takut," imbuhnya.
Kasno ayah pelaku menambahkan, keluarga juga menyerahkan segala sesuatunya ke Polisi.
"Kami pasrah, kalau anak saya dihukum silahkan. Karena ia telah melakukan pembunuhan. Kami serahkan semuanya ke pihak berwajib," tambahnya. (Bud)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Fakta Baru Pembunuhan Pengantin Baru di Pemalang, Pelaku Mengintai dari Kejauhan, Motif Terungkap