Karena Salah Paham, Seorang Pria Tebas Dokter Pakai Parang di Bali
"Istri pelaku juga bekerja di Puskesmas dan pada saat itu mereka ingin menyelesaikan konflik yang terjadi," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Dokter asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali ditebas seorang pria menggunakan parang di Puskesmas Abiansemal.
Dokter berinisial Made OP pun mengalami luka robek pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca: Poin RKUHP jadi Sorotan: Kontrasepsi, Denda Ternak Main ke Lahan Orang hingga Hukuman Dukun Santet
Menurut informasi yang didapat penganiyaiaan yang dilakukan terjadi pada Selasa (17/9) sekira pukul 11.00 Wita.
"Masalah itu terjadi karena kesalahpahaman antara korban dengan pelaku.
Hingga akhirnya terjadi penebasan di Puskesmas Abiansemal," ujar sumber Kamis (19/9/2019) malam.
Sumber Tribun Bali mengatakan, penebasan itu dilakukan pelaku berinisial Komang GB yang beralamat di Jalan Nangka, Cendrawasih, Denpasar.
Bahkan penebasan itu disaksikan langsung oleh istri pelaku.
"Istri pelaku juga bekerja di Puskesmas dan pada saat itu mereka ingin menyelesaikan konflik yang terjadi," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan konflik yang terjadi antara pelaku dan korban karena di duga istri pelaku yang bekerja di Puskesmas Abiansemal mempunyai hubungan gelap alias selingkuh dengan korban.
Nah untuk menyelesaikan masalah tersebut, korban pun mengajak pelaku bertemu di Aula Puskesmas Abiansemal I.
" Jadwal pertemuan yang dibuat korban di pesan Massenger antara pihaknya dan pihak pelaku beserta istrinya.
Hal itu dilakukan agar permasalahan pribadi itu cepat selesai," jelasnya
• Usulan Rusunawa Bantargebang Tak Jadi Prioritas Pemkot Bekasi Melalui Dana Kemitraan DKI Jakarta
• Presenter Rico Ceper Jadi Korban Pecah Kaca di Bintaro Saat Salat Jumat
Pertemuan tersebut awalnya berjalan dengan baik.
Hanya saja disaat melakukan pembicaraan bertiga antara Korban pelaku dan istrinya, tiba-tiba pelaku Komang GB berusaha memukul Made OP dengan menggunakan tangannya.