Anggota KKB Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi Total 3 Orang Bukan 4, Wan Neraka Masih Kritis
Kapolres Bireuen mengatakan, anggota KKB yang tewas dalam kontak itu adalah tiga orang, bukan empat orang. Sementara Wan Neraka masih dirawat intensif
Editor: Dewi Agustina
Aparat kepolisian masih terus melakukan pengembangan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berhasil dilumpuhkan, Kamis (19/9/2019) di Pidie Jaya.
Tim gabungan Polda Aceh bersama Personel Polres Bireuen, Sabtu (21/9/2019) sekira pukul 17.00 WIB menggeledah sebuah rumah di Bireuen yang diduga rumah orang tua angkat Hamni, anggota KKB di bawah pimpinan Abu Razak yang tewas usai baku tembak dengan polisi.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono SIK MSi dalam keterangan tertulis, Minggu (22/9/2019) mengatakan rumah itu digeledah karena diduga ada kaitan dengan salah satu anggota kelompok tersebut.
"Sebelum menggeledah rumah tersebut, tim gabungan terlebih dahulu melakukan penyisiran di sekitar TKP," kata Kombes Pol Ery Apriyono SIK MSi.
Baca: Kisah Anjing-anjing di Kamboja, Disiksa dan Dimasak Hidup-hidup, 200 Ekor Dibantai dalam Sehari
Saat digeledah rumah, tim gabungan menemukan barang bukti berupa senjata api AK, peluru sebanyak 300-an butir dan magasin AK.
"Kini barang bukti itu telah diamankan untuk dilakukan pengembangan dan proses hukum lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono.
Seperti diketahui, tim Polda Aceh dan Polres jajaran berhasil melumpuhkan KKB dibawah pimpinan Abu Razak di kawasan Trienggadeng, Pidie Jaya, Kamis (19/9/2019).
Dalam insiden dilaporkan polisi sempat terjadi kontak tembak tersebut, tim menembak mati Abu Razak.
Abu Razak tewas bersama tiga pengikutnya, Hamni, Zulfikar, dan Wan Neraka.
Jenazah Abu Razak Dimakamkan
Sementara itu jenazah Tun Sri Muhammad Azrul Mukminin Al Kahar alias Abu Razak, Jumat (20/9/2019) malam dibawa pulang ke Desa Blang Ara, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
Jenazah Abu Razak dijemput oleh pihak keluarga di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Pidie, kemudian dibawa pulang menggunakan ambulans.
Jenazah Abu Razak tiba di Blang Ara sekitar pukul 20.00 WIB dan kemudian dikebumikan di area pemakaman keluarganya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Abu Razak, pimpinan KKB tewas bersama tiga anggotanya dalam kontak tembak dengan polisi di jembatan Keude Tringgadeng, Pidie Jaya, Kamis (19/9/2019) sore.