Briptu Nofrianto Mona Tak Pernah Berbuat Kesalahan Selama Menjadi Anggota Polri
Ayub mengatakan, selama menjadi anggota Polri, Briptu Nofrianto Mona tidak pernah buat kesalahan.
Editor: Dewi Agustina
Kombes Pol Eko Kaget
Kepergian Briptu Nofrianto Mona, anggota Ditres Narkoba Polda Sulut menjadi keprihatinan dari sahabat kerjanya, bahkan Direktur Direktorat Narkoba Polda Sulut Kombes Pol Eko Wagiyanto.
Kombes Pol Eko sangat kanget mendengar anggotanya meninggal karena gantung diri.
Baca: Atta Halilintar Ungkap Alasan Tak Wujudkan Janji Buat Konten YouTube Bareng Bebby Fey
"Tidak pernah ada masalah, dia sangat rajin di kerjanya," ujar Wagiyanto
Menurut dia, selama bertugas di Ditres Narkoba Polda Sulut Briptu Nofrianto tidak pernah ada masalah dan tidak pernah cerita kalau dia ada masalah diluar kerjanya.
"Tidak pernah dia cerita kalau ada masalah pribadi, selama kerja dia terlihat biasa-biasa aja, tidak terlihat ada masalah," tambahnya.
Diketahui, Briptu Nofrianto Mona masuk Polri pada tahun 2015, dan bertugas di Ditres Narkoba Polda Sulut.
Briptu Nofrianto Mona (29) warga Kepulauan Talaud ini, ditemukan meninggal dunia dengan posisi gantung diri di kamar belakang aspol Pakowa C 40, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (26/9/2019) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.
Salah satu anggota Ditres Narkoba Polda Sulut ini ditemukan oleh Anggota Propam Polda Sulut.
Sesuai informasi yang didapat wartawan tribunmanado.co.id, diduga korban nekat gantung diri karena takut diperiksa Propam Polda Sulut.
Karena sebelum ditemukan gantung diri, almarhum sempat membakar kamar pacarnya di Kelurahan Tumumpa, Kecamatan Tuminting.
Kapolsek Wanea Kompol Hamsy juga membenarkan menganai dugaan kematian korban.
"Ya kalau dilihat memang korban lagi depresi, sehingga dia nekat mengakhiri hidupnya," kata Kapolsek.
Briptu Nofrianto Mona ternyata sempat membakar kamar pacarnya sebelum dia ditemukan gantung diri di Asrama Polisi (Aspol) yang terletak di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Kamis (26/9/2019) malam sekitar pukul 21.30 Wita.
Baca: Peran Milenial Jadi Kajian Perdana Klub Bisnis Parahyangan