Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Tripatra Dukung Peningkatan SDM Bidang Teknik

ketersediaan ahli-ahli keteknikan yang berkualitas sangat diperlukan untuk mampu mengoptimalkan beragam potensi sumber daya alam yang melimpah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Upaya Tripatra Dukung Peningkatan SDM Bidang Teknik
ist
Presiden Direktur PT Tripatra Engineers and Constructors, Dhira Nandana bersama sejumlah siswa saat Engineering Camp TRIPATRA di Tangerang Banten belum lama ini 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Percepatan pembangunan nasional membutuhkan ahli-ahli di bidang keteknikan yang andal dan berkualitas.

Sudah selayaknya, pembangunan Indonesia dapat  dilakukan oleh ahli-ahli keteknikan anak bangsa.

"Kedepannya, Indonesia masih sangat membutuhkan keterlibatan banyak insinyur-insinyur yang berkualitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa," kata Presiden Direktur PT Tripatra Engineers and Constructors, Dhira Nandana saat Engineering Camp TRIPATRA di Tangerang Banten belum lama ini.

Engineering Camp bertujuan memperkenalkan pendekatan pembelajaran interdisiplin Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) kepada para siswa SMP di sekitar wilayah operasi TRIPATRA.  

Dikatakannya, ketersediaan ahli-ahli keteknikan yang berkualitas sangat diperlukan untuk mampu mengoptimalkan beragam potensi sumber daya alam yang melimpah di Indonesia.

Berdasarkan data UNESCO Institute For Statistik, Indonesia menduduki urutan keenam Indonesia negara yang menghasilkan lulusan teknik terbanyak di setiap tahunnya, yaitu sekitar sekitar 140.169 orang.

Baca: Kawal Transformasi Pertanian, Mentan Resmikan Politeknik Enjiniring

Namun, peringkat tersebut berbanding terbalik dengan ketersediaan profesi insinyur tanah air, dimana proporsi insinyur terhadap total penduduk Indonesia masih sangat sedikit.

Berita Rekomendasi

Indonesia berpotensi mengalami kekurangan sebanyak 280 ribu insinyur dalam lima tahun ke depan. Bahkan, berpeluang kekurangan 650 ribu insinyur dalam 10 tahun ke depan.

Selain itu, menurut data ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), dari total 750.000 insinyur yang ada di Indonesia, hanya sekitar 9.000 orang saja yang bekerja sebagai insinyur profesional.

Hal ini penting menjadi perhatian bersama, mengingat peran sentral profesi berbasis keteknikan menjadi salah satu peluang pembangunan negara kita agar menjadi lebih maju.

Baca: Cerita Warga Tangerang: Pelaku Pencurian Pakaian Dalam Wanita Baru 3 Bulan Ngontrak

Engineering Camp TRIPATRA yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, Tripatra mengundang 50 siswa dari 10 SMP Negeri dan Swasta di sekitar wilayang Tangerang Selatan.

Selama program berlangsung, para siswa diperkenalkan teori dan praktik terkait engineering dengan metode STEM.

Mereka diajak ikut terlibat dalam berbagai eksperimen, yakni pembuatan dan Coding Robotic untuk mendukung kegiatan engineering, pembuatan dan Pemanfaatan Solar Panel sebagai salah satu Energi Terbarukan (Renewable Energy) serta para siswa juga mempresentasikan tugas tentang Energi Terbarukan yang mereka bangun di hadapan para panelis. 

Di usianya yang ke-46 tahun ini, Tripatra terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam pengembangan sains dan ilmu keteknikan sebagai kunci dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa, serta mempersiapkan generasi unggul yang siap membangun negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas