Politisi Gerindra di Probolinggo Ini Tersangkut Kasus Ijazah Palsu, Begini Sikapnya Saat Ditahan
Tersangkut kasus ijazah palsu, seorang politisi Gerindra, Abdul Kadir, memohon penangguhan penahanan kepada Polres Probolinggo.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Tersangkut kasus ijazah palsu, seorang politisi Gerindra, Abdul Kadir, memohon penangguhan penahanan kepada Polres Probolinggo.
DIketahui Abdul Kadir juga merupakan seorang anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.
Ia pun kini berstatus tersangka.
"Hari ini kami mengajukan surat permohonan penangguhan terkait penahanan Mas Kadir. Mudah-mudahan dikabulkan oleh pihak kepolisian," ujar kuasa hukum Kadir, Husnan Taufik, Sabtu (5/10/2019).
Baca: Baru Saja Dilantik Jadi Anggota Dewan, Mulan Jameela Digugat Rp 10 Miliar Oleh Mantan Caleg Gerindra
Husnan menjamin kliennya akan bersikap kooperatif dalam proses hukum selanjutnya.
"Apalagi dia menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, yakin tidak akan menghilangkan barang bukti," kata Husnan.
Pihak Kadir sekaligus menyampaikan apresiasi kepada kepolisian yang dinilainya telah memberikan kepastian hukum.
Meski demikian, pihak Kadir meminta polisi mengusut kasus ini secara tuntas. Termasuk menjerat pihak yang membuatkan ijazah.
Baca: Gerindra: Tak Ada Cerita Presiden Dimakzulkan karena Keluarkan Perppu
"Apalagi sesungguhnya Kadir awalnya tidak berniat maju dalam Pileg lalu lantaran tak memiliki ijazah," ujar Husnan.
"Tapi seorang pimpinan partai menawarkan dan memfasilitasi ijasah Paket C dan dijamin aman katanya. Jadi Kadir hanya korban," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Abdul Kadir ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan ijazah palsu. Dia langsung ditahan di Mapolres Probolinggo, Jawa Timur.
Kasatreskrim AKP Rizki Santoso mengatakan, Kadir diperiksa polisi dan langsung ditahan pada Jumat (4/10/2019) malam. (Kompas.com/Ahmad Faisol)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tersangkut Kasus Ijazah Palsu, Politisi Gerindra Ini Minta Tak Ditahan, https://jabar.tribunnews.com/2019/10/05/tersangkut-kasus-ijazah-palsu-politisi-gerindra-ini-minta-tak-ditahan.