Rebutan Cowok, Dua Siswi di Magetan Berkelahi Hingga Masuk Rumah Sakit
IMS yang saat itu memegang ponsel pacarnya kemudian membalas pesan dari RA. Merasa diejek, RA mengajak IMS bertemu di sebuah tempat
Editor: Sugiyarto
Rupanya permasalahan korban dan para pelaku bermula dari saling berbalas komentar di sosial media.
Penganiayaan terhadap AU terjadi Jumat (29/3/2019) di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya.
Dari informasi yang dihimpun Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Kalbar, kejadian ini bermula dari saling komentar di media sosial perihal asmara rebutan cowok.
Korban AU sejatinya bukanlah target utama dari 12 pelaku, tapi kakak sepupu korban.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.
Namun antara pelaku dan korban saling berbalas komentar di media sosial.
Hingga akhirnya pelaku merencanakan penjemputan dan penganiayaan terhadap korban.
Ada tiga aktor utama terkait penganiayaan terhadap korban AU.
Sementara sembilan orang lainnya, membantu pelaku dalam melancarkan aksinya.
Korban dijemput di rumahnya dengan alasan ada yang ingin disampaikan.
Alasan itu membuat korban menuruti ajakan pelaku lalu ikut ke Jalan Sulawesi.
Pada saat penjemputan korban tidak menyadari, dirinya akan dianiaya.
"Ketika dibawa ke Jalan Sulawesi korban diinterogasi dan dianiaya secara brutal oleh pelaku utama tiga orang dan rekannya yang membantu ada 9 orang sehingga total ada 12 orang," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.
Korban dianiaya di dua lokasi, selain di Jalan Sulawesi, korban juga dianiaya di Taman Akcaya.
Saat di lokasi inilah korban dianiaya. Bahkan menurut informasi yang didapat, kepala korban dibenturkan ke aspal. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Rebutan Cowok, 2 Siswi Duel hingga Masuk Rumah Sakit, Polisi: Namanya Anak Muda, https://bali.tribunnews.com/2019/10/09/rebutan-cowok-2-siswi-duel-hingga-masuk-rumah-sakit-polisi-namanya-anak-muda?page=all.