Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahwan Mengaku Diminta Seseorang Menampung Sementara 13 Ekor Penyu, Upahnya Hanya Rp 100 Ribu

Kepada polisi, Tahwan mengaku hanya menampung saja. Ia mendapatkan titipan dari seorang bernama Sangkal asal Madura.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tahwan Mengaku Diminta Seseorang Menampung Sementara 13 Ekor Penyu, Upahnya Hanya Rp 100 Ribu
Tribun Bali/Made Ardhiangga
Polisi menunjukkan 13 penyu hijau yang hendak diselundupkan, Jumat (18/10/2019). Satwa dilindungi ini rencananya akan dijual ke wilayah Denpasar. Tribun Bali/Made Ardhiangga 

Ia menjelaskan, setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

"Itu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) huruf a UURI nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Ancamannya pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta," jelasnya.

Baca: 5 Tahun Jadi Menteri Kabinet Kerja, Luhut Sering Kesal Jokowi Kerap Direndahkan

Penangkapan berawal dari informasi masyarakat. Kemudian dilakukan penyelidikan. Polisi kemudian menemukan 13 penyu hijau di rumah Tahwan.

Diduga kuat, penyu itu akan diperdagangkan.

"Pelaku mengaku akan dijual kepada seseorang di Denpasar. Pelaku mengaku dititipi seseorang dari Madura dan dapat upah Rp 100 ribu. Atas keterangan itu kami masih kembangkan penyelidikannya," kata dia.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tahwan Diminta Tunggu Pembeli dari Denpasar, Polisi Gagalkan Penyelundupan 13 Penyu Hijau

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas