Setelah Bunuh PNS PU dan Cor Jasad Korban, Pelaku Tak Tenang hingga Sering Teriak Tak Jelas
Usai membunuh, Ilyas mengaku dirinya tidak tenang. Walaupun sudah menerima upah sebesar Rp.4 juta dari tersangka Yudi sebagai uang tutup mulut.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Warga Palembang dikejutkan dengan pembunuhan sadis yang menimpa PNS kementerian PU Palembang bernama Apriyanita(50).
Apriyanita ditemukan tewas dengan jasad yang dikubur dengna dicor semen di kawasan tempat pemakamam umum (TPU) Kandang Kawat.
Pelaku yang telah tertangkap bernama Mgs Yudi merupakan rekanan korban di tempat kerjaanya.
Dalam pengakuannya Mgs Yudi bersama 2 orang lainnya sempat membius korban dengan obat yang dicampur air mineral.
Saat korban lemas, tersangka dengan mudah menjerat lehernya hingga tewas.
Hal ini dikatakan Mgs Yudi, satu dari tiga tersangka pembunuhan.
Yudi Tama Redianto (41 tahun), diamankan oleh Unit 1 Subdit III Jatanras Mapolda Sumsel.
Berdasarkan pengakuannya, Yudi mendapat saran membius korban dari IN alias Nopi alias Acik (DPO) yang merupakan pamannya.
Yudi dan Ilyas Pelaku Pembunuh Aryanita
Kemudian Nopi juga menyarankan untuk membunuh korban yang terus saja menagih utang ke tersangka Yudi.
"Sebenarnya saya beli dua botol air mineral. Satu dicampur dengan obat, satunya lagi saya minum sendiri supaya korban tidak curiga," ujarnya.
Korban yang saat itu menagih utang, sempat diajak tersangka berputar-putar dengan menggunakan mobilnya.
Tanpa curiga, selama diperjalanan korban meminum air yang dibeli tersangka di jalan RE Martadinata.
"Setelah itu dia (korban) lemas dan langsung pingsan sehabis minum air itu," ujarnya.