Driver Ojek Online Diancam Pakai Senjata Tajam, Motornya Dibawa Kabur
Seorang driver ojol, Sandro Leonard Soh Panie (19) diancam orang tak dikenal menggunakan senjata tajam dan pelaku juga membawa motornya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Seorang warga Kota Kupang yang berprofesi sebagai driver ojol (ojek online), Sandro Leonard Soh Panie (19) diancam orang tak dikenal menggunakan senjata tajam (sajam) dan pelaku juga membawa lari motor korban.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (30/10/2019) sekitar pukul 22.00 Wita di Jln RA Kartini tepatnya depan Sasando International hotel.
"Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ini dilaporkan oleh korban yang merupakan warga Jln RA Kartini RT 18 RW 8 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang setelah kejadian di Mapolres Kupang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi SH MH melalui Kaur Bin Orps (KBO) Satreskrim Polres Kupang Kota, Ipda I Wayan P Sujana SH saat ditemui di Mapolres Kupang Kota, Kamis (31/10/2019).
Kepada pihak kepolisian, korban mengaku berkendara melewati jalan tersebut bersama seorang rekannya bernama Weni Rihi menggunakan sepeda motor matic Honda Scoopy warna hitam bernomor polisi DH 4121 KJ.
Motor tersebut dibawa oleh korban dan saat melintasi TKP, dua orang pria tak dikenal menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion mengadang kendaraannya.
Seorang pelaku bahkan mengancam korban menggunakan sajam berjenis pisau.
Baca: Saat Digerebek Suami di Kamar Hotel, Honorer Pemkot Kupang Diketahui Tanpa Mengenakan Busana
Baca: Momen Haru Awkarin Saat Belikan Driver Ojol Motor Baru, Ngaku Lelah
"Saat korban diadang, salah satu pelaku tanya ke korban 'lu kenal beta kow?' (kamu tidak kenal saya?). Lalu dibalas korban 'sonde (tidak) kenal," kata Ipda I Wayan menuturkan pengakuan korban saat diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Kupang Kota.
Selanjutnya, pelaku yang mengancam korban lalu mengambil pisau di pinggangnya untuk menganiaya korban.
Melihat kejadian tersebut, korban lalu membela diri dengan mendekati pelaku untuk menahan pelaku yang hendak menusuk korban.
Rekan pelaku lainnya yang melihat korban memberikan perlawanan, turut serta menganiaya korban.
"Salah satu pelaku dengan tangan kanannya ambil pisau di pinggang, lalu korban mendekati untuk menahan pelaku dan satu pelaku lainnya pukul korban, cuma dia menghindar sehingga korban tidak sempat dianiaya pelaku," ujarnya.
Melihat kesempatan di mana korban dan rekan perempuannya telah meninggalkan motor di TKP, salah satu pelaku langsung melarikan motor milik korban diikuti pelaku lainnya yang ikut melarikan diri menggunakan motor Yamaha Vixion yang digunakan saat mengadang korban.
Kasus ini sudah dalam tahap penyelidikan pihak Satreskrim Polres Kupang Kota.