TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Seorang korban tewas sementara dua lainnya harus dilarikan ke rumah sakit saat terjadi bencana tanah longsor setelah tanggul irigasi jebol, Sabtu (2/11/2019).

Akibatnya dua rumah tertimbun tanah di Kampung Tamansari RT 4/1 Kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara.

Saksi kejadian, Junianto warga setempat mengungkapkan, Jumat malam ia melihat retakan tanah di timur rumah yang ditempati korban.

Ia melihat air dari saluran irigasi merembes dan masuk ke jalan.

Ia dan warga lain sempat membersihkan dan menutup rekatan.

Setelah sejam pembersihan, mereka pun pulang.

Tempat itu ternyata belum bebas dari ancaman.

Ketika mereka pulang, banyak warga berteriak longsor sekitar pukul 06.00, Sabtu pagi.

Warga pun berdatangan lalu menyelamatkan penghuni rumah yang terjebak timbunan tanah.

Nahas bagi Winoto, warga pendatang asal Plumbungan Kecamatan Pagentan.

Nyawanya tak terselamatkan usai tertimbun tanah.

"Dia warga pendatang asal Kecamatan Pagentan yang berjualan pangsit atau bakso pikul," kata Kepala BPBD Banjarnegara, Arief Rahman.

Baca : Prabowo Diprediksi Jadi Menteri Pertama yang Kena Reshuffle, Begini Analisa Sederhana Rocky Gerung

Adapun dua korban lain, Sabar warga Desa Pagentan Rt 2 RW 3 Kecamatan Pagentan, serta Darto, warga Desa Sokaraja Kecamatan Pagentan harus dilarikan ke rumah sakit.

Selain memakan korban, kejadian itu juga menimbulkan kerugian materi.

Sebuah rumah semi permanen rata dengan tanah.

Adapun satu rumah lain rusak ringan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS : Satu Tewas dan Dua Terluka Korban Tanah Longsor di Parakancanggah Banjarnegara