Limbah Ciu Diduga Sebabkan Sungai Bengawan Solo Tercemar, Kadin LHK Jateng Justru Mundur
Limbah ciu diduga sebabkan Sungai Bengawan Solo tersecemar, Kepala Dinas LHK Jateng justru mundur dari jabatan
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Sebelum mengundurkan diri, Teguh Dwi sempat memberikan pernyataan terkait tercemarnya Sungai Bengawan Solo pada bulan September lalu.
Saat itu Teguh Dwi mengatakan sumber pencemaran berasal dari produsen alkohol.
Limbah ciu atau alkohol yang dimaksud berasal dari Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
"Di sana, produsen alkohol masih UMKM, sehingga tidak serta merta ditutup. Sehingga, kami harus melakukan pendekatan dan pembinaan," ucap Teguh dikutip dari TribunJateng.com.
Selain di Solo, sejumlah pencemaran pun terjadi di Jawa Tengah.
Misalnya, pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Blora, limbah batik di Pekalongan dan beberapa kasus lain.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sungai Bengawan Solo Tercemar Ciu, Ikan Mati dan Air Tak Bisa Diolah" dan TribunJateng.com dengan judul Pencemaran Bengawan Solo Tengah Jadi Sorotan, Kadis LHK Jateng Mengundurkan Diri.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (TribunJateng,com/Mamdukh Adi Priyanto) (Kompas.com/Labib Zamani)