Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu yang Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci Akui Pacar Tak Tanggung Jawab, Tutupi Kehamilan Pakai Korset

utina, awalnya saat pertama bekerja sebagai baby sitter di keluarga Ferdyan Azhar, dirinya mengaku tidak tahu bahwa sedang hamil.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ibu yang Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci Akui Pacar Tak Tanggung Jawab, Tutupi Kehamilan Pakai Korset
Kolase Tribun bogr/Tribun Sumsel
Tersangka ST, ibu kandung yang masukan bayinya ke mesin cuci hingga tewas 

"Anak itu hasil hubungan dengan Andi pacar saya. Sejak tahu saya hamil, tidak tahu dimana keberadaannya dimana," ujarnya.

Saat ditemui di Mapolresta Palembang, perempuan asal Desa Tulus Ayu Kecamatan Belitang Kabupaten Oku Timur tersebut mengaku tak ada niat sama sekali untuk membunuh anak yang baru saja dilahirkannya.

Heboh Penemuan Bayi di Mesin Cuci

Publik dihebohkan dengan kejadian tewasnya bayi setelah dimasukkan ke dalam mesin cuci oleh Sutina, ibu kandungnya sendiri.

Sutina merupakan pembantu rumah tangga (PRT) menjadi tersangka pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkan.

Saat di hadirkan di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019) Sutina hanya tertunduk.

Wanita 36 tahun itu mengaku memasukkan bayinya ke mesin cuci yang tidak menyala.

Sutina, pembantu rumah tangga (PRT) menjadi tersangka pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkannya.
Sutina, pembantu rumah tangga (PRT) menjadi tersangka pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkannya. (Agung Dwipayana/Tribun Sumsel)
Berita Rekomendasi

"Masuk mesin cuci, tidak dihidupkan mesin cucinya," kata Sutina sambil terus menutup wajahnya.

Sebelum diterima bekerja, Sutina mengaku sebagai seorang janda tanpa anak.

Bahkan rekan satu kamarnya juga tidak mengetahui kehamilan Sutina.

Dihimpun dari Sripoku.com, Sutina mengaku hendak membawa bayi ke panti asuhan.

"Rencananya anak itu mau saya sembunyikan dulu. Selanjutnya akan saya bawa ke panti asuhan. Tapi sebelum itu terjadi, rupanya ketahuan dan kemudian dibawa ke rumah sakit sama orang di rumah," ujarnya.

Kronologi

Awalnya pelaku mengakui tengah sakit perut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas