Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkini Mayat Pria Dicor di Bawah Musala, Ternyata Korban Dibunuh Anaknya Pakai Linggis saat Tidur

Kabar terkini dari kasus mayat pria yang dicor di bawah musala. Ternyata korban dibunuh oleh anak kandungnya sendidi menggunakan linggis saat tidur.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Terkini Mayat Pria Dicor di Bawah Musala, Ternyata Korban Dibunuh Anaknya Pakai Linggis saat Tidur
IST, Surya/Sri Wahyunik
Terkini Mayat Pria Dicor di Bawah Musala, Ternyata Korban Dibunuh Anaknya Pakai Linggis saat Tidur 

Mereka saling tunjuk soal pelaku pembunuhan Surono.

Busani menyebut jika sang anak yang membunuh Surono.

Pembunuhan dilakukan di rumah tersebut pada Mei 2019.

Tampak berbeda dari keterangan sang ibu, Bahar menyebut jika ibunya lah yang membunuh sang ayah.

Dalam keterangannya kepada polisi, Bahar mengaku jika ia baru pulang dari Bali pada tanggal 2 November.

Kepulangan Bahar lantaran mendapat kabar apabila ayahnya telah meninggal dunia.

Namun, keterangan yang diberikan oleh Busani disebutkan polisi cenderung berbelit-belit dan selalu berubah.

BERITA TERKAIT

Sementara Bahar cenderung memberikan keterangan yang tetap.

Hal ini membuat Polres Jember mendatangkan psikiater dari Polda Jatim untuk memeriksa kejiwaan Busani.

Penemuan jenazah ayah dicor di lantai musala rumah, hilang 7 bulan dan istri tuduh anak sebagai pembunuh
Penemuan jenazah ayah dicor di lantai musala rumah, hilang 7 bulan dan istri tuduh anak sebagai pembunuh (Surya)

"Saksi sekaligus istri korban ini beberapa kali pemeriksaan memberikan keterangan yang berubah-ubah. Berkelit-kelit juga."

"Sedangkan anak korban memberikan keterangan yang cenderung tetap."

"Karenanya, kami akan datangkan psikiater dari Polda Jatim untuk memeriksa istri korban ini," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal di Mapolsek Ledokombo, pada Selasa (5/11/2019), dikutip dari Surya Malang.

 Ditemukan linggis dan pisau

Dengan bantuan tim DVI Polda Jatim, Polres Jember melakukan pembongkaran lokasi yang diduga makam.

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, pihaknya harus dua kali membongkar sebelum menemukan Surono.

"Pertama, membongkar keramik yang berwarna hitam itu. Di bawah keramik, ada timbunan tanah. Kemudian di bawah tanah, masih ada lagi semen cor kasar, barulah ditemukan sarung," katanya, Senin (4/11/2019).

Saat ditemukan, masih ada pakaian dan sarung di dalam liang kubur.

Alfian menyebut, jasad Surono ditemukan dalam keadaan masih utuh.

Polisi membongkar lantai musala di mana Surono dikuburkan di bawahnya.
Polisi membongkar lantai musala di mana Surono dikuburkan di bawahnya. (surabaya.tribunnews.com/sri wahyunik)

"Bukan tulang yang bercerai berai namun jasad yang masih utuh, hanya ada beberapa bagian jasad yang sudah rusak," katanya.

Dalam pembongkaran tersebut, polisi juga menemukan linggis.

Linggis tersebut masih bernoda darah dan ditemukan tepat di bawah jenazah.

Linggis yang ditemukan berukuran panjang sekitar 65 centimeter dan lebar sekitar 4 centimeter.

"Linggis itu ditemukan tepat di bawah jenazah. Masih ada noda darahnya," kata Alfian.

Selain linggis, polisi juga menemukan pisau yang letaknya agak jauh dari jasad Surono.

Baca juga: Pengakuan Satpam yang Viral Seusai Menabrak Tukang Bakso di Bekasi: Saya Salah

Baca juga: Jasad Pria asal Jember Dicor di Musala, Anak dan Istrinya Saling Tuduh, Beri Keterangan Berbeda

(Tribunnews.com/Miftah, Surya Malang/Tribun Jatim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas