2 Teman Sekelas Jadi Pelaku Pemukulan Siswa SMP di Riau, Korban sampai Masuk RS hingga Operasi
Terjadi pemukulan di SMPN 38 Pekanbaru, guru kelas disebut hanya diam saat penganiayaan berlangsung. Orangtua segera lapor polisi.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
Muchtar begitu menyayangkan peristiwa kekerasan ini bisa menimpa keponakannya.
Ia berharap kejadian perundungan ini tak terulang lagi dan bisa segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.
"Kami harap kasus ini ditindaklanjuti polisi, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa. Biar jadi pelajaran ke depannya. Karena siapa pun orangtua tidak akan terima anaknya seperti itu," harapnya.
Hingga kini, kasus kekerasan di sekolah ini masih dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru.
"Laporannya sudah ada. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Budhia.
Viral di Facebook
Sebelumnya, kisah perundungan terhadap FA ini diviralkan oleh akun FacebookNamun tampaknya unggahan akun Dalam unggahan itu, pemilik akun menjelaskan bahwa sang guru malah sibuk dengan ponselnya ketika terjadi tindak kekerasan itu.
"Kasus Bullying terjadi lagi...siswa kls 8 smp.. Di keroyok di dlm kelas..sementara bu guru nya ada di dlm kelas...murid nya berantam guru nya sibuk main hp...sampai patah tulang hidung si anak...dan di operasi ..kejadiannya hari selasa tgl 5 november jam sekolah.....lokasi nya Smp negeri di Hangtuah pekanbaru
Coba jika korbannya anak2 ibu2 atau bpk2..apa diam aja kita?" tulis keterangan dalam unggahan itu.
Dalam unggahan itu juga disertakan dua foto korban yang tengah terbaring di rumah sakit dengan wajah diperban.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)