Siswa SMP Jadi Korban Bully di Pekanbaru Alami Patah Hidung, Dipukul Temannya Menggunakan Kayu
Muchtar mendapat kabar bahwa pihak sekolah menyebut, korban dan terduga pelaku hanya sekadar bergurau
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - FA, siswa kelas VIII SMPN di Pekanbaru, Riau menjadi korban bully atau perundungan.
Korban mengalami patah hidung sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Paman korban, Muchtar (43), membenarkan informasi bahwa keponakannya menjadi korban kekerasan.
"Ya benar, seperti yang sudah viral itu," kata Muchtar, Jumat (8/11/2019).
Dia mengatakan, FA di-bully teman sekelasnya pada saat jam pelajaran pada Selasa lalu.
Menurut pengakuan korban, dia dipukul dengan kayu di bagian kepala.
"Kepalanya dipukul pakai kayu, terus dihantukkan ke lutut atau ke mana sampai hidungnya patah," sebut Muchtar.
Mirisnya, saat kejadian tersebut, guru yang mengajar di dalam kelas hanya membiarkan saja.
Namun, Muchtar mendapat kabar bahwa pihak sekolah menyebut, korban dan terduga pelaku hanya sekadar bergurau.
"Pihak sekolah bilang cuma bergurau dan bercanda. Tapi apa iya bergurau sampai patah hidung gitu. Sementara keponakan saya mengaku dipukul pakai kayu dan dihantukkan (kepalanya) oleh dua orang teman sekelasnya," kata Muchtar.
Atas kejadian itu, pihak keluarga yang tidak terima kemudian melaporkan ke Polresta Pekanbaru.
"Hari Kamis, kami ke Polresta buat laporan sama Ibunya," sebut Muchtar.
Dia mengatakan, korban saat ini masih dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.
"Masih di rumah sakit sekarang, karena setelah kejadian Selasa siang, dia (korban) dioperasi sorenya," kata Muchtar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.