Dua Tahun Kasus Sengketa Lahan Tak Kunjung Usai, Daeng Sampara Tewas Usai Berduel dengan Pamannya
Jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Tonrorita untuk dilakukan visum pada pukul 10.30 Wita. Hasil visum menunjukkan leher korban putus.
Editor: Dewi Agustina
"Tapi ternyata keduanya melakukan pertemuan di kebun yang bersengketa tadi pagi. Mereka cekcok di sana," kata Aziz.
Kronologis
Pelaku dan korban akhirnya bertemu di lahan yang mereka sengketakan pada Senin (11/11/2019) pukul 06.00 Wita.
Pertemuan antara paman dan keponakan itu pun diwarnai cekcok dan pertengkaran.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Biringbulu, Aiptu Andi Akbar, pertengkaran keduanya disaksikan oleh seorang warga bernama Noro.
Noro yang sedang mencari biji kemiri tak sengaja melihat pembunuhan sadis yang dilakukan paman terhadap keponakannya itu.
Kurang lebih 70 meter ia melihat pertengkaran korban dan pelaku.
Pembunuhan sadis itupun tak terhindarkan.
Haji Saju menebas leher keponakannya Sampara dengan parang hingga putus.
Baca: Wayan Tangsi Diduga Depresi Hingga Tega Bunuh Keponakannya
Baca: Muncul Aliran Sesat di Sulsel, Janjikan Masuk Surga Dengan Bayar Sejumlah Uang
Badan dan kepala korban terputus dan terpental sekitar 5 meter.
"Selanjutnya saksi lari ke perkampungan dan berteriak bahwa ada orang diparangi," jelas Aiptu Andi Akbar.
Selanjutnya, warga yang mendapat informasi langsung berdatangan menuju ke tempat TKP.
Kondisi Jenazah Korban
Jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Tonrorita untuk dilakukan visum pada pukul 10.30 Wita.