BMKG: Laut Maluku Kawasan Seisme Aktif, Sejak 1979 Tercatat 8 Kali Gempa di Atas 7 SR
Gempa Malut dan Sulut disebabkan karena laut Maluku disebabkan karena laut Maluku merupakan kawasan seisme yang aktif
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
Artinya jika terjadi tsunami perkiraan ketinggian maksimum hanya setengah meter atau 50 sentimeter.
Sehingga masyarakat tidak perlu melakukan evakuasi, arahannya adalah untuk tidak mendekati bibir pantai atau muara sungai.
"Perkiraan ketinggian maksimum jika terjadi tsunami adalah setengah meter jadi masyarakat tidak perlu melakukan evakuasi, arahannya adalah menjauh dari bibir pantai atau dari muara sungai," tutur Edward.
Edward menambahkan, meski ketinggian maksimum jika terjadi tsunami hanya setengah meter, namun hantaman gelombang cukup tinggi.
"Meski ketinggian maksimum jika terjadi tsunami setengah meter tetapi hantaman gelombang itu kecepatannya lumayan tinggi jadi arahannya tidak berdiri di tepi pantai atau di muara sungai," ungkap Edward.
Edward juga menghimbau bagi masyarakat yang sudah melakukan evakuasi ke dataran tinggi sudah bisa kembali ke rumah mereka masing-masing.
Peringatan Dini Tsunami BMKG
Edward menuturkan jika terjadi gempa, BMKG akan memberikan informasi dan arahan kepada masyarakat.
Jika ada gempa yang berpotensi tsunami BMKG akan mengeluarkan 3 tingkatan status yakni waspada, perkiraan ketinggian maksimum setengah meter. Siaga ketinggian mencapai 3 meter. Awas lebih dari 3 meter.
(Tribunnews/Nanda Lusiana Saputri)