Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Situasi Sudah Aman, Masyarakat Masih Panik saat Gempa Susulan Terjadi di Sulut

Pasca-gempa 7.1 SR yang mengguncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara, BPBD Bitung mengungkapkan masyarakat masih panik dengan adanya gempa susulan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Situasi Sudah Aman, Masyarakat Masih Panik saat Gempa Susulan Terjadi di Sulut
bmkg.go.id
Pasca-gempa 7.1 SR yang mengguncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara, BPBD Bitung mengungkapkan masyarakat masih panik dengan adanya gempa susulan. 

Terkait dengan kerusakan yang terjadi pasca-gempa, Rudi Wangkot menuturkan pihaknya belum memperoleh data-data kerusakan infrastruktur hingga berita ini diturunkan.

"Dari teman-teman yang turun ke lokasi, belum ada data kerusakan-kerusakan hingga pagi ini," jelas Rudi Wongkat.

Sampai saat ini BPBD Bitung masing mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta menunggu informasi yang valid.

"Ya memang kami terus-terus menghimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang, jangan panik namun tetap waspada karena memang masih ada gempa-gempa susulan yang mungkin terjadi," tuturnya.

"Kami akan terus monitor dan menghimbau terus masyarakat agar tetap tenang serta menunggu informasi yang valid," imbuh dia.

Pasca-Gempa 7.1 SR Guncang Sulut dan Malut, hingga Pagi Ini Gempa Susulan Tercatat 75 Kali

Gempa berkekuatan magnitudo 7.1 SR mengguncang Sulawesi Utara (Sulut) dan Maluku Utara, Kamis (14/11/2019) pukul 23.17 WIB.

Berita Rekomendasi

Pasca-gempa, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami berstatus waspada yang kemudian resmi diakhiri pada pukul Jumat (15/11/2019) pukul 01.45 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, menuturkan hingga Jumat pagi, gempa susulan masih terjadi, tercatat sudah 75 kali.

"Gempa susulan masih terjadi ya sampai pagi ini, sudah tercatat sebanyak 75 kali," terang Rahmat Triyono dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (15/11/2019).

"Dari 75 kali gempa susulan yang terjadi 6 kali dirasakan dan ada 11 kali yang magnitude-nya di atas 5 SR," terang Rahmat Triyono.

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Edward Menko menuturkan jika pihaknya belum memperoleh informasi kerusakan infrastruktur signifikan dari gempa yang terjadi di Sulawesi utara.

Edward menjelaskan jika gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sulawesi Utara.

"Berdasarkan komunikasi dengan pihak terkait dan juga laporan dari masyarakat memang gempa dirasakan cukup kuat sehingga banyak masyarakat yang terbangun dan bahkan ada sebagian yang panik, berlarian keluar ruangan," tutur Edward dalam tayangan yang diunggah YouTube Kompas TV, Jumat (15/11/2019).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas