Kasus Pembunuhan Janda Muda yang Hamil 6 Bulan, Kenapa Pelakunya Menghabisi Korban dengan Sadis?
Janda muda asal Bojonegoro bernama Aidatul Izah (20), jadi korban pembunuhan. Pelakunya berstatus siswa SMA.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNEWS.COM - Janda muda asal Bojonegoro bernama Aidatul Izah (20), jadi korban pembunuhan. Lokasi kejadian di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019), siang.
Korban yang diketahui warga merupakan Desa Ngumpakdalem, itu dibunuh oleh siswa SMA.
Pelaku diketahui berinisial AN ST (19), warga Desa Sumodikaran.
Dari hasil visum yang dilakukan, korban ternyata dalam kondisi mengandung atau hamil.
Usia kehamilan diperkirakan sudah 24 minggu lamanya.
"Hasil visum korban hamil enam bulan atau 24 minggu," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (29/11/2019).
Baca: Remaja Pembunuh Guru Selalu Terbayang Wajah Korban, Sering Alami Hal Mistis Ini
Baca: Untuk Pastikan Wanita Muda yang Sedang Hamil Ini Meninggal, Siswa SMA Ini Melakukan Hal yang Sadis
Baca: Benarkah Siswa SMA yang Bunuh Wanita Hamil di Bojonegoro Karena Minta Pertanggungjawaban?
Dia menjelaskan, selain fakta korban dalam kondisi mengandung saat dihabisi nyawanya oleh pelaku, ternyata janda satu anak dijerat lehernya saat dibunuh.
Bahkan lebih sadis lagi, pelaku tak tanggung-tanggung memukul bagian wajah dan kepala hingga rusak atau luka berat, hanya untuk memastikan agar korban benar-benar meninggal.
"Setelah dijerat lehernya, lalu korban wajah dan kepalanya dihajar hingga rusak," pungkasnya.
"Pelaku berinisial AN ST (19), masih pelajar," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (29/11/2019).
Pelaku sudah mengenal korban sejak Juli 2019, awal kenalannya melalui jejaring sosial Facebook, lalu hingga akhirnya keduanya memiliki hubungan khusus.
Baca: Untuk Pastikan Wanita Muda yang Sedang Hamil Ini Meninggal, Siswa SMA Ini Melakukan Hal yang Sadis
Baca: Remaja Pembunuh Guru Selalu Terbayang Wajah Korban, Sering Alami Hal Mistis Ini
Baca: Islamphobia di Australia, Wanita Hamil Berhijab Dipukuli Pria di Sebuah Cafe
"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu," terangnya.
Kapolres menambahkan, dari data yang dikembangkan pelaku kerap diminta pertanggung jawaban atas kehamilan korban.
Bahkan, pelaku juga kerap dimintai uang oleh korban dan itu sering dilakukan.
"Dari keterangan, pelaku diminta bertanggung jawab atas kehamilan korban yang sudah usia 24 minggu atau enam bulan, tapi tidak tahu buah dari siapa. Kita baru sebatas mendalami kasus pebunuhannya," pungkasnya.
Baca: Mayat Perempuan Ditemukan di Jombang, Diduga Meninggal Tiga Hari Lalu