Uang Dana Desa Rp 320 Juta Digondol Maling, Begini Kronologi Kejadiannya
Polisi menduga pelaku pencurian Dana Desa Gunung Megang Muaraenim lebih dari dua orang.
Editor: Eko Sutriyanto
Diduga keramaian itu mengurungkan niat pelaku untuk mengeksekusinya di depan terminal.
Kemudian lanjutnya setelah mengganti ban mobilnya korban yang saat itu ditemani oleh Kasi Keuangan yang sekaligus merangkap bendahara, Fauko Rahmad tersebut melanjutkan perjalanan menuju Desa Gunung Megang.
Baca: Senator NTT: Desa Adat Harus Dapat Dana Desa
Mereka kemudian setop di depan Toko Bangunan milik Riskon yang berlokasi di desa Gunung Megang Dalam.
"Tidak menutup kemungkinan, korban sudah diintai dan diikuti oleh pelaku,dan saat korban dan Bendahara desa stop dan keduanya turun karena mau membayar utang alias bon desa di toko bangunan tersebut," kata Kapolsek.
Sementara posisi uang masih di dalam mobil yang dalam keadaan terkunci,
Tiba-tiba dari arah mobil terdengar suara alarm berbunyi dan ternyata ada dua orang yang merusak kunci mobil yang diduga menggunakan kunci T sehingga menyebabkan alarm mobil berbunyi,
Dengan secepat kilat pelaku mengambil uang dan melarikan diri ke arah palembang dengan menggunakan sepeda motor matic.
Ia juga mengatakan terkait kasus tersebut saat ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi baik dari pihak pemerintah desa maupun saksi-saksi di lapangan.
Polisi telah mengamankan handphone kepala desa maupun bendahara desa yang saat itu bersama mengambil uang tersebut di BSB Muaraenim.
Kemudian ada juga barang bukti lainnya yakni paku yang di tertancap di ban mobil korban.
"Sebenarnya pak kadesnya juga sedang sakit, katanya kemarin rencananya setelah mengambil uang tersebut, ia akan berangkat ke palembang karena akan menjalani operasi, dan kemungkinan sekarang pak kadesnya sudah berangkat ke Palembang," jelasnya.
Feryanto juga mengatakan cara pelaku beraksi, para pelaku sudah profesional.
"Pada saat kejadian menurut keterangan korban dan saksi pelaku yang satu menggunakan helm sementara yang satunya tidak menggunakan helm namun menggunakan masker untuk menutupi wajahnya,
"Dan hingga kini kita masih mendalami apakah mereka benar-benar hanya berdua, atau ada komplotan,dan dugaan kita juga kalau pelaku berasal dari luar kota Muaraenim,tapi apapun itu kita akan terus lakukan pendalaman hingga para pelaku berhasil kita bekuk," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Rusak Pintu Mobil Kades, Ini Kronologi Dana Desa Rp 320 Juta di Muara Enim Digondol Bandit