Polisi Belum Temukan Bukti Baru Kasus Perampokan Rp 560 Juta Milik Pengusaha Beras
Deny mengatakan, belum ada barang bukti lain dalam kasus curas yang melibatkan keduanya dari mobil tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Mobil minibus berpelat nomor D 1426 RJ terbakar di Fly Over Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada Sabtu (30/11/2019) malam.
Si jago merah langsung melalap mobil itu setelah menabrak lampu PJU di kawasan tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Deny Sunjaya, mobil itu dikemudikan dua buron kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Ia mengakui jajarannya sempat mengejar dua buron berinisial E dan A itu.
"Kami sudah lakukan olah TKP di mobil itu kemarin, tepat setelah apinya padam," ujar Deny Sunjaya saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jl Veteran, Kota Cirebon, Senin (2/12/2019).
Saat ini, bangkai mobil yang terbakar itu juga telah diamankan jajarannya dari lokasi kejadian.
Namun, pihaknya belum menemukan barang bukti apapun dari hasil olah TKP itu.
Ia mengatakan, belum ada barang bukti lain dalam kasus curas yang melibatkan keduanya dari mobil tersebut.
Diketahui kedua tersangka itu telah ditetapkan sebagai buron sejak 2015.
Sementara empat rekannya telah mendapatkan vonis hukuman dari Pengadilan Negeri Kota Cirebon.
"Petugas Inafis yang melakukan olah TKP belum menemukan barang bukti lain dari sana," kata Deny Sunjaya.
Baca: Mobil Buronan Kasus Perampokan Rp 560 Juta Ditembaki Polisi Sebelum Akhirnya Terbakar
Baca: Polres Cirebon Kota Tangkap Enam Pengedar Sabu-sabu
Buronan Kasus Perampokan Rp 560 Juta Ditembaki
Sebelumnya, kehebohan terjadi di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019) menjelang dini hari ketika sebuah mobil minibus terbakar di fly over Pegambiran.
Sebelumnya, mobil D 1426 RJ yang membawa dua perampok tersebut dikejar dan ditembaki polisi.
Sejumlah warga mendengar suara letusan senjata api sebelum mobil menabrak lampu penerangan jalan dan akhirnya terbakar.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Deny Sunjaya, mengatakan ada dua buron (DPO) dalam mobil itu yaitu A dan E.
Mereka menjadi buron sejak 2015 karena terlibat kasus perampokan bersama empat rekannya yang kini telah dijatuhi vonis pengadilan.
"Sabtu malam sekira pukul 22.00, kami dapat informasi dua DPO itu ada di kawasan BAT, Kota Cirebon," kata Deny saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Minggu (1/12/2019).
Tak ingin buruannya lepas, jajarannya langsung mendatangi kawasan BAT (British American Tobacco) dan menemukan kedua DPO tersebut. Polisi langsung membuntuti kendaraan tersangka.
Saat hendak diamankan keduanya justru kabur menggunakan mobil jenis minibus. Petugas langsung meminta keduanya berhenti dan melepaskan tembakan peringatan.
Namun peringatan tak diindahkan. Alhasil petugas mengarahkan tembakan ke ban mobil yang dipakai dua buron.
"Terpaksa kami tembak ban mobilnya. Setelah itu mobil pelaku dipepet dan terjadi gesekan. Mobil pelaku oleng menabrak median jalan dan terbakar," ujar Deny.
Baca: Pengakuan 2 Pria Mencurigakan yang Diamankan di Masjid Cirebon Tempat Maruf Amin Salat Jumat
Baca: Kronologis Diamankannya 2 Pria Mencurigakan di Masjid Cirebon Tempat Maruf Amin Salat Jumat
Meski mobil terbakar, dua buron dapat diselamatkan.
"Sebelum mobil terbakar, pelaku ke luar dari mobil. Dokter yang memeriksa menyampaikan kondisi mereka sudah stabil dan sekarang telah ditahan di Polres Cirebon Kota," kata Deny.
Dengan penangkapan itu, semua pelaku perampokan terhadap pengusaha beras asal Mundu pada 5 Juli 2019 silam dapat diringkus.
Kawanan perampok yang berjumlah sekitar enam orang menyatroni tempat penggilingan beras dan menganiaya H Pandi menggunakan gagang senjata api.
Yuyun, anak H Pandi, juga dipukul kepalanya menggunakan linggis sehingga menderita luka sobek.
Dalam peristiwa ini, para perampok membawa kabur uang tunai sebesar Rp 560 juta.
Baca: Dua Orang Mencurigakan Diamankan Saat Salat Jumat Bareng Wapres Maruf Amin di Cirebon
Baca: Parade Suzuki New Carry Pick Up Meriahkan Akhir Pekan Warga Cirebon
Foto dan video aksi pengejaran itu viral di media sosial.
Dalam gambar-gambar yang beredar tampak kobaran api meluluhlantakkan mobil yang dipakai dua buron.
Foto lainnya menggambarkan petugas Inafis Satreskrim Polres Cirebon Kota tengah melakukan olah TKP.
Dalam video berdurasi 51 detik tergambar suasana di dalam mobil polisi yang sedang mengejar mobil buron.
Menegangkan
Suasana dalam mobil terasa sangat menegangkan. Suara mesin mobil terdengar cukup keras sehingga menandakan tengah melaju kencang.
"Ini pegang ini, video," kata seorang pria sambil menyerahkan ponsel kepada rekannya.
"Video terus video, jangan dikebawahin," ujar pria tersebut.
Selanjutnya terdengar suara petugas lainnya, "Awas nabrak orang nih, awas, awas!"
Baca: Kronologis Santri Ponpes Ditusuk Hingga Tewas, Korban Dituduh Aniaya Teman Pelaku
Baca: Jemaah Haji Kloter 74 Asal Kota Cirebon Dijadwalkan Kembali ke Tanah Air 9 September
Deru mesin mobil pun terdengar semakin kencang dan suasana bertambah tegang.
Tiba-tiba terdengar suara rem mobil yang cukup memekakkan telinga.
"Terus, terus, hajar," kata suara pria di dalam mobil tersebut.
Hingga tak berapa lama kemudian terdengar suara.
"Bruuk," mobil sang buron menabrak tiang lampu penerangan jalan.
Beberapa pria itupun langsung ke luar mobil dan langsung menangkap dua buron.
Di akhir video gambar yang ditampilkan agak goyang.
Sedang di video lainnya terlihat kobaran api cukup besar menghanguskan mobil berwarna silver.
Petugas Damkar Kota Cirebon yang tiba di lokasi langsung menjinakkan si jago merah.
Pemilik akun Facebook Reynldo Pryga, memberi penjelasan sebelum peristiwa kebakaran sempat terjadi pengejaran.
Bahkan sempat terdengar tembakan mengarah ke mobil tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Olah TKP Mobil Buron Terbakar di Fly Over Pegambiran Cirebon, Polisi Belum Temukan Bukti Baru