TRIBUNNEWS.COM - Video ceramah Habib Jafar Shodiq menjadi viral seusai dirinya menyebutkan kata 'babi.'

Diduga kata tersebut untuk menghina Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Dalam video yang beredar luas tersebut, Habib Jafar Shodiq mengatakan hal kontroversial dan mengajak para jemaah untuk ikut serta mengatakannya.

Hingga akhirnya video tersebut telah ditonton lebih dari puluhan ribu warganet.

Berikut cuplikan ceramahnya:

"Tapi Allah beri tahu pada dia, kepada Nabi Musa Allah beritahu, 'Kalau engkau ingin tahu ya Musa kenapa muridmu aku ubah menjadi seekor babi karena ini muridmu telah menjual agama untuk duniawinya'.

Maka kalau ada zaman ustad-ustad sekarang andai kata ada ustad-ustad bayaran, ada ustad2 target yang di zaman Nabi Muhammad SAW, hidup di zaman Nabi Musa AS sudah berubah menjadi seekor babi.

Berarti ustad-ustad bayaran apa? (jamaah: b**i). Apa? (b**i). Apa? (b**i). Saya tanya Maruf Amin babi bukan? (b**i). Babi bukan? (b**i)."

Tanggapan Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun telah menanggapi mengenai video Habib Jafar yang viral tersebut.

Ia mengaku telah memaafkan dan tak ingin memproses ucapan itu ke pihak kepolisian.

Walaupun telah memaafkannya pihaknya menyebut video tersebut menarasikan sebuah ujaran kebencian serta permusuhan.

"Berlebihanlah. Menurut saya, itu tidak baik. Sebaiknya tidak diulangi lagilah yang seperti itu," terangnya dilansir dari tayangan YouTube MetroTVnews, Jumat (6/12/2019).

Saat disinggung apakah Habib Jafar akan dipolisikan atau tidak, Ma'ruf Amin menanggapi tidak akan mempolisikannya.