Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolresta Minta Warga Jangan Percaya Isu Tumbal Terkait Penemuan Mayat Balita Tanpa Kepala

Kapolresta Samarinda mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai dengan isu yang beredar di masyarakat, terkait adanya pemenggal kepala.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolresta Minta Warga Jangan Percaya Isu Tumbal Terkait Penemuan Mayat Balita Tanpa Kepala
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, mengimbau agar masyarakat tidak mudah menerima dan menyebarkan berita hoax. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

Sementara itu, kendati orangtua Yusuf berani memastikan mayat balita tanpa kepala itu anaknya, namun hingga saat ini Kepolisian belum dapat memastikan apakah jasad tersebut memang Yusuf atau bukan.

"Dari bukti pakaian memang agak identik , tapi kami belum berani mengatakan itu ada Yusuf, kami masih menunggu hasil forensik," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman singkat.

Analisa Basarnas

Unit Siaga SAR Samarinda atau Basarnas Kalimantan Timur angkat suara mengenai penemuan jasad balita tanpa kepala di sungai sekitar Jalan P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019) pagi tadi.

Sesuai dengan kasus yang pernah ditangani SAR mengenai pencarian korban hilang diperairan.

Organ tubuh korban besar kemungkinan tidak akan terlepas dari tubuh jika hanya terendam air.

"Walaupun sudah berhari-hari di air, tetap saja bagian tubuh tidak akan terlepas.

Berita Rekomendasi

Biasanya memang akan terjadi kerusakan di kulit maupun bagian yang mudah rusak, tapi kalau sampai terlepas, besar kemungkinan tidak terjadi," ucap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana, Minggu (8/122/2019).

Baca: Detik-detik Balita Hilang dari PAUD Hingga Jasadnya Ditemukan Tanpa Kepala di Parit

Baca: Buronan Ini Diamankan Usai Memukul Istrinya Menggunakan Gagang Sapu Lidi Hingga Patah

Kendati demikian, organ tubuh bisa saja lepas dari tubuh saat berada di air, namun karena ada faktor lain, seperti karena diserang hewan buas, tindakan kriminalitas, serta karena salah satu organ tubuh tersangkut ketika arus air sangat deras.

"Kalau tidak karena faktor-faktor tersebut, bagian tubuh harusnya tetap utuh dan terhubung dengan kerangka," tegasnya.

Ditanya apakah bakal melakukan pencarian terhadap sisa tubuh korban, Dede menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan pencarian itu.

Hal itu dikarenakan jasad korban sudah ditemukan, serta tidak ada kejelasan mengenai penyebab korban bisa sampai berada di sungai.

Hingga saat ini, polisi masih irit bicara terkait kasus temuan mayat bayi tanpa kepala.

Pun begitu juga dengan saat balita Yusuf dilaporkan hilang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas