Damkar Klaten Gagal Temukan Indukan Anak Kobra di Warung Mie Ayam Sarmiati
Sedikitnya 13 ekor anakan ular kobra berhasil ditemukan di warung mie ayam milik Sarmiati dan Imam
Editor: Fajar Anjungroso
TribunSolo.com/ISTIMEWA
Tim Pemadam Kebakaran (damkar) Klaten mengevakuasi enam anakan ular cobra dari warung mie ayam seorang warga, Sarmiati (38) di Dukuh Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten.
Saat memasuki musim penghujan seperti saat ini, Farizal membeberkan menjadi musim ideal bagi menetasnya telur-telur kobra.
Munculnya banyak ular kobra salah satunya karena induk kobra jika bertelur bisa mencapai 12-20 butir telur.
Telur-telur tersebut akan menetas dalam rentang waktu 3-4 bulan.
Telur kobra tersebut memang tidak diletakkan di sarang layaknya telur pada umumnya tapi biasanya diletakkan di atas tanah.
Selain itu juga di lubang-lubang, atau di bawah serasah atau tumpukan ranting/sampah.
Untuk menetaskan telurnya, induk kobra membutuhkan suhu yang lembab.
Sehingga tumpukan daun dan ranting saat musim penghujan jadi tempat yang pas bagi induk ular kobra untuk menetaskan telur-telurnya.
Berita Rekomendasi