Perekam Video Awalnya Menyangka Copet, Ternyata Pria yang Dipukul Security Adalah Pasien RJS
Perekam sekaligus pengunggah pertama kali video viral ini, Yusuf Rifa'i (41) mengaku sempat tidak tahu jika F merupakan orang gangguan jiwa yang kabur
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Setelah memarkir motor dengan standar samping, pria berbatik itu sontak langsung memukul pria yang sudah tertangkap tadi dan langsung membawanya pergi dengan berbonceng bertiga.
Tanggapan pihak rumah sakit
Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean mengatakan penangkapan F yang merupakan salah satu pasien RSJ dilakukan karena F kabur, bukan karena penunggakan biaya rumah sakit.
Hal ini membantah dugaan F diamankan oleh petugas keamanan karena kabur dan belum membayar biaya pengobatan.
"Iya yang bersangkutan pasien kami, dia kabur bukan karena tidak mampu membayar tagihan rumah sakit, tapi memang pasien orang dengan masalah kejiwaan (ODMK)," kata Laurentius ditemui di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Selasa (10/12/2019).
Pihak rumah sakit sendiri selama ini tidak pernah melakukan perlakuan sampai ke pengejaran apabila pasien belum membayar.
F dikejar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat dia kabur, misalnya kecelakaan lalu lintas.
"Kalau tidak mampu enggak pernah kita buat seperti itu. Jadi tidak ada itu pasien tidak mampu bayar kami tangkap, kalau tidak mampu bayar ya sudah pihak rumah sakit yang akan menanggung biayanya atau pemerintah," ucap Lauren.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Direktur RSJ Soeharto Heerdjan Pastikan Pasiennya Kabur Bukan karena Tunggak Tagihan"
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)