Siswi SMA Tewas Dibantai Gami Karena Melawan Saat Akan Dirudapaksa di Semak-semak
Kapolres Nias Selatan (Nisel), AKBP I Gede Nakti Widhiarta mengatakan siswi SMA itu dibantai oleh pelaku karena melawan saat akan dirudapaksa
Editor: Hendra Gunawan
Tewas Mengenaskan di Semak-semak
Terimakasih Laia, siswi kelas 3 SMA ditemukan tewas di bawah pohon bambu di Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan (Nias Selatan), Sumut, Jumat (29/11/2019).
Korban tewas dalam keadaan hamil dan luka di dada, leher dan wajah bersimbah darah.
Guna mengungkap kasus ini, sejumlah saksi telah diperiksa termasuk dari pihak keluarga korban.
"Sementara ini yang sudah kita periksa tiga orang," kata Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta, Senin (2/12/2019).
"Ini lagi pengembangan. Ada tiga orang lagi yang diperiksa hari ini," sambungnya.
Untuk diketahui, korban ditemukan dalam kondisi alami luka di wajah dan leher bersimbah darah.
Saat ditemukan korban dalam posisi menyamping ke kanan menggunakan pakaian warna merah jambu dan celana hitam motif liris hijau.
Korban ditemukan sore hari oleh adiknya atas nama Situ Hati Laia.
Diketahui selepas pulang sekolah, korban beranjak pulang ke rumah.
Tapi hingga sore hari korban tak kunjung sampai dirumah.
Melihat kondisi tidak seperti biasa, adik korban berusaha mencari dan coba menjemput disekolah.
Sesampainya di sekolah, Situ diberitahukan pihak sekolah korban sudah dari tadi pulang.
Dalam perjalanan menuju rumah, betapa terkejutnya Situ saat menemukan korban telah tergeletak di bawah pohon bambu sekitar 50 meter tidak jauh dari jalan.