Demi Klaim Asuransi, Turis Australia Berbohong Mengaku Dibegal di Bali, Ini Kecaman Pemda Bali
Kebohongan turis asal Australia, Emma Bell (25) akhirnya terbongkar setelah membuat pengakuan sebagai korban begal di wilayah Canggu, Badung, Bali
Editor: Sugiyarto
Namun, pada 7 Desember 2019 korban minta dirujuk ke RS negaranya karena alasan asuransinya tidak bisa digunakan di Bali.
"Korban sudah kembali ke negaranya bersama keluarganya," kata Andi.
3. Rusak citra Bali
Rekayasa kasus yang dilakukan turis Australia, Emma Bell disesalkan Pemerintah daerah setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa menganggap apa yang sudah dilakukan turis tersebut dapat merusak citra pariwisata Bali.
Apalagi kabar terkait pembegalan juga sudah viral dan tayang di media Australia.
"Sudah terlanjur diberitakan begitu kan sempat membuat citra kita tidak bagus," kata Astawa, Rabu (11/12/2019).
4. Jangan terulang
Rekayasa kasus yang dilakukan turis Australia, Emma Bell perlu menjadi perhatian berbagai pihak.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa berharap kasus tersebut tidak kembali terulang dan dapat menjadi pembelajaran ke depan.
Sebab, kabar bohong yang dikembangkan untuk motif pribadi itu dapat mengorbankan kepentingan lebih besar.
Utamanya sektor pariwisata di Bali. Ia juga mengaku sangat terima kasih kepada polisi yang berhasil mengungkap kasus tersebut.
Sehingga kebenaran terungkap, dan masyarakat tidak lagi resah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Kasus Turis di Bali, Mengaku Dibegal hingga Terungkap Berbohong"
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ngaku Jadi Korban Begal, Kebohongan Turis Australia Ini Akhirnya Terkuak Hingga Dikecam Pemda Bali, https://bali.tribunnews.com/2019/12/13/ngaku-jadi-korban-begal-kebohongan-turis-australia-ini-akhirnya-terkuak-hingga-dikecam-pemda-bali?page=all.