Fakta Kecelakaan Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang, Insiden Sebelumnya hingga Jalur Dikenal Ekstrem
Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Namun demikian, pihaknya menyebut telah memasang rambu-rambu di sekitar lokasi termasuk lampu jalan.
"Untuk rambu-rambu sekitar lokasi, kami sudah lengkapi termasuk tikungan, lampu jalan," ungkapnya.
Meski telah dipasangi rambu lalu lintas, namun diakui Erwin lokasi tersebut memang rawan kecelakaan.
"Sebenarnya pembatas jalan cukup tinggi, sekitar 1 meter. Mungkin karena beban yang berat sehingga bus masuk ke jurang," jelasnya.
Evakuasi
Hingga Selasa siang, proses evakuasi kecelakaan terus berlanjut.
Badan bus tersebut terbalik dan setengahnya berada di aliran sungai Lematang.
Arus sungai tersebut cukup deras dan memiliki ketinggian air sekitar pinggang orang dewasa.
"Kalau arus memeng agak cukup deras dan kedalaman sepinggang orang dewasa, ini masih bisa kita lewati dengan menggunakan tali," terang Kapolres Pagaralam.
Adapun ketinggian jurang tersebut kurang lebih mencapai sekitar 80 meter.
Medan yang curam membuat petugas kesulitan untuk mengangkat korban dari dasar jurang.
Insiden Sebelum Kecelakaan
Dilansir Sripoku.com, Hasana, penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut menjelaskan Bus yang ia tumpangi sempat mengalami beberapa kejadian sebelum kecelakaan.
Bus Sriwijaya tersebut sempat ditabrak oleh sebuah minibus dan menyebabkan sopir Bus Sriwijaya dan minibus bersitegang.