Korban Terakhir Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam Teridentifikasi Sebagai Sari Sartika
Jenazah terakhir korban kecelakaan Bus Sriwijaya yang jatuh di Sungai Lematang, Pagaralam, Senin (23/12/2019), akhirnya teridentifikasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Jenazah terakhir korban kecelakaan Bus Sriwijaya yang jatuh di Sungai Lematang, Pagaralam, Senin (23/12/2019), akhirnya teridentifikasi.
Korban bernama Sari Sartika (41) warga Jl Kasnariansyah, Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Jasad telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumsel, Komisaris Besar Syamsul Bahar mengatakan jenazah Sari Kartika merupakan korban terakhir yang teridenfikasi.
Sebelumnya korban ditetapkan sebagai Mrs Y Karena sulit untuk mengidentifikasi.
"Dengan sudah teridentifikasi korban terakhir ini maka semua jenazah korban tewas sudah dikembalikan ke pihak keluarga. Secara keseluruhan korban tewas mencapai 35 orang dengan rincian 16 orang laki-laki dan 19 orang perempuan," ujarnya kepada sripoku.com, Kamis (26/12/2019).
Jenazah Sari memang sulit untuk dikenali karena sidik jari sempat tidak teridenfikasi.
Selain itu data korban juga minim karena dia tidak membawa kartu identitas.
"Pada Rabu malam, sidik jari bisa teridentifikasi dan langsung dikonfirmasi kepada pihak keluarga," katanya.
Rasman Sulaiman keluarga korban mengatakan, dirinya baru mengetahui jika salah satu korban bus Sriwijaya adalah kerabatnya yaitu Sari Sartika.
"Saya baru tahu dari keluarga yang tinggal di Malang, Jawa Timur jika Sari menjadi salah satu korban dalam kecelakaan bus sriwijaya di Pagaralam," ujarnya.
Baca: Kapolres Pagaralam Akui Lokasi Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Memang Terkenal Rawan
Baca: UPDATE Kecelekaan Bus Sriwijaya: Identitas 35 Korban Tewas hingga Tanggapan Manajemen Sriwijaya
Rasman mengaku sudah lama tidak mengetahui keadaan Sari lantaran terakhir bertemu pada 1990 lalu.
"Karena saya keluarga yang paling dekat dengan RSUD Besemah ini, maka saya yang menerima jenazahnya," kata Rasman.