Pemkab Trenggalek akan Bantu Rehabilitasi 16 Rumah Rusak Akibat Fenomena Tanah Gerak
Sebanyak 16 bangunan di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek terdampak tanah retak.
Editor: Dewi Agustina
![Pemkab Trenggalek akan Bantu Rehabilitasi 16 Rumah Rusak Akibat Fenomena Tanah Gerak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tanah-retak-di-desa-melis-kecamatan-gandusari-trenggalek.jpg)
Retakan tanah yang terjadi disebut masih dalam katogeri wajar.
Ia mencontohkan, keretakan tanah di daerah Kecamatan Panggul yang kondisinya jauh lebih parah ketimbang yang terjadi di Desa Melis itu.
![Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma, mendatangi halaman rumah Sujiati yang retak-retak, Rabu (25/12/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-sujiati-yang-retak-retak.jpg)
Lima Rumah dan Masjid Rusak
Tanah gerak yang kini terjadi di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menyebabkan lima rumah dan satu masjid retak-retak di dinding dan lantainya.
Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma menuturkan, tanah gerak ini pertama kali terjadi di Desa Melis.
Di Kabupaten Trenggalek, tanah gerak beberapa kali terjadi, terutama saat pergantian musim kemarau dan penghujan.
Namun, kebanyakan tanah gerak terjadi di daerah pegunungan.
Baca: Ini 19 Ruas Jalan yang Tergenang Banjir akibat Hujan Deras yang Guyur Sesaat
Baca: Sebelum Meninggal dengan Luka Sayatan di Leher, Ilyas Berencana Pulang ke Trenggalek Bersama Paman
"Baru pertama kali terjadi di sini (Desa Melis)," kata Ferry Adi Kusuma, Jumat (27/12/2019).
Retakan tanah mulai terlihat siginifikan sekitar lima bulan belakangan.
Pada saat sebelum-sebelumnya, retakan tanah masih terlihat tipis.
Pemandangan semacam itu juga banyak terlihat saat TribunJatim.com datang ke Desa Melis, Jumat (27/12/2019).
Tanah gerak terjadi di RT/RW 09/04.
Lokasi tanah gerak berjarak antara 20 sampai 100 meter dari sungai yang melintas di Desa Melis.
Di sisi lain, Sujiati (56) tak kuasa menahan sedih sekaligus khawatir ketika bertemu dengan Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma.
Baca: Ilyas Setiawan, TKI yang Meninggal dengan Luka Sayatan Sudah 2 Tahun Merantau ke Malaysia
Baca: Waspada Musim Hujan, BPBD Deteksi 10 Kecamatan Rawan Longsor di Jakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.