Pemkab Trenggalek akan Bantu Rehabilitasi 16 Rumah Rusak Akibat Fenomena Tanah Gerak
Sebanyak 16 bangunan di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek terdampak tanah retak.
Editor: Dewi Agustina
"Teman-teman relawan sudah ke lokasi. Tapi kami belum menganalisa penyebabnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek Joko Rusianto, Jumat (27/12/2019).
Setelah ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan ke lokasi untuk menganalisa penyebab tanah retak secara pasti.
Setelah mengetahui penyebab pastinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baru akan menentukan tindak lanjut ke depan.
Secara umum, fenomena tanah gerak di Kabupaten Trenggalek tergolong hal yang wajar.
Utamanya terjadi musim peralihan antara kemarau dan penghujan.
"Wajar di musim seperti ini," imbuh Joko Rusianto.
Paling sering, fenomena tanah gerak terjadi di Kecamatan Tugu, Bendungan, dan Panggul. Ketiganya berada di wilayah pegunungan.
Kejadian di Desa Melis tergolong berbeda karena terjadi di dataran rendah.
"Tapi tidak selalu di pegunungan, di daratan rendah juga bisa terjadi," ujar Joko Rusianto.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Terbaru Peristiwa Tanah Retak Trenggalek, Pemkab akan Bantu Rehabilitasi 16 Rumah yang Rusak