Banjir di Jabodetabek, Ridwan Kamil: Curah Hujan Tertinggi Sepanjang 12 Tahun Terakhir
Ridwan Kamil mengungkapkan, curah hujan yang menyebabkan banjir di wilayah Jabodetabek adalah curah hujan tertinggi sepanjang 12 tahun terakhir.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, curah hujan yang menyebabkan banjir di sejumlah daerah di wilayah Jabodetabek adalah curah hujan tertinggi sepanjang 12 tahun terakhir.
Pernyataan tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam acara Kabar Petang di kanal YouTube tvOneNews, Jumat (3/1/2020).
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang tak kunjung berhenti terjadi sejak 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 menyebabkan sejumlah wilayah Jabodetabek tergenang banjir.
"Kalau kita melihat data dari BMKG bahwa curah hujan pada saat akhir tahun kemarin itu tertinggi selama 12 tahun terakhir," ujar Ridwan Kamil.
"Sebelumnya kan maksimal hujan besar itu 100 milimeter kemarin itu sampai 377 milimeter, dan zonanya berada di Jabodetabek" tambahnya.
Namun menurut Ridwan Kamil, hujan ekstrem ini terjadi hampir di seluruh Pulau Jawa.
Begitupun yang terkena dampak banjir tidak hanya di Jabodetabek tetapi juga di provinsi yang lain.
Hanya saja, tidak sebesar yang terjadi di Jabodetabek.
"Nah di Jawa Barat sendiri yang terdampak tidak hanya Kota Bekasi ada Kabupaten Bekasi."
"Ada bagian Kota Depok, ada sebagian Kabupaten Bogor kemudian juga Kabupaten Karawang, dan juga Kabupaten Indramayu," tambahnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil pun menjelaskan perbedaan penanganan banjir antara wilayah Jawa Barat dengan DKI Jakarta.
"Kalau di Jawa Barat kami punya kepala daerah, bupati, serta wali kota, punya anggaran sendiri," kata Ridwan Kamil.
"Sehingga setiap ada kejadian di daerah yang terlebih dulu melakukan penanganan adalah kepala daerah tingkat dua di kota masing-masing," tambahnya.
Ridwan Kamil menuturkan, penyebab hujan ekstrem yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek.