Banjir di Jabodetabek, Ridwan Kamil: Curah Hujan Tertinggi Sepanjang 12 Tahun Terakhir
Ridwan Kamil mengungkapkan, curah hujan yang menyebabkan banjir di wilayah Jabodetabek adalah curah hujan tertinggi sepanjang 12 tahun terakhir.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
Namun, daerah yang belum dilakukan normalisasi saat ini tergenang air.
Basuki menuturkan, pihaknya akan melakukan diskusi dengan Anies Baswedan terkait program normalisasi tersebut.
"Termasuk di Kali Pasanggrahan juga dengan sudetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur," ujar Basuki.
Basuki menyebut, Anies sudah mengambil langkah-langkah untuk mengambil lahan yang akan dinormalisasi.
"Menurut beliau (Anies) tadi, masyarakat sudah diajak diskusi, dan InsyaAllah bisa menerima itu dan mudah-mudahan bisa kita tangani," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Anies Baswedan menilai banjir terjadi akibat masuknya air dari luar Jakarta yang tidak terkendali.
"Selama air dibiarkan dari kawasan selatan masuk ke Jakarta dan tidak ada pengendalian dari selatan."
"Maka apapun yang akan kita kerjakan di kawasan pesisir termasuk di Jakarta tidak akan bisa mengendalikan airnya," ungkap Anies.
Lebih lanjut Anies menyebut, pada Maret 2019, lalu di Kawasan Kampung Melayu tetap dilanda banjir meskipun dilakukan normalisasi.
"Artinya kuncinya ada pada pengendalian air sebelum masuk ke kawasan pesisir," Jelas Anies.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)