Di Lahan Bendungan Jatigede yang Surut, Petani Bisa Panen Puluhan Ton Jagung
Dari hasil ini bisa menambah pendapatan puluhan petani. Karena selain menjual buah jagung, petani juga menjual pohonnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Deddi Rustandi
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Warga sekitar Bendungan Jatigede memanfaatkan lahan pesisir saat air surut.
Ratusan hektare pinggir bendungan menyusut dan menjadi daratan yang subur saat air surut.
Para petani di kawasan Jatigede ini memamfaatkan lahan surut itu dengan menanam palawija.
Salah satunya kelompok tani (Koptan) Mekar Jaya Desa Tarunajaya, Kecamatan Darmaraja yang memanfaatkan lahan surut dengan menanam komoditas jagung.
"Kami bersama para petani memanfaatkan lahan pesisir seluas tiga hektare dengan ditanami jagung,” kata Ketua Kelompok Tani Mekarjaya, Suharyana, Jumat (3/1/2020).
Baca: Tari Umbul Sumedang, Ditentang karena Erotis, Tapi Akhirnya Jadi Potensi Pariwisata Menarik
Baca: Pencanangan Desa Cigentur Bebas NAPZA Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Baca: Jelang Pergantian Tahun, Gunawan Yakin Jagung Miliknya Terjual Sampai Satu Ton
Menurutnya, jagung yang ditanam sudah beranjak sebulan.
Meski baru sebulan ditanam memperlihatkan perkembangan yang baik dan dipastikan bisa dipanen dengan cepat.
“Kami tidak mengganggu lahan perairan. Hanya memanfaatkan areal yang belum tergenang karena surut," katanya.
Ia mengatakan, dari tanaman jagung seluas tiga hektare dimungkinkan akan menghasilkan puluhan ton jagung.
“Dari hasil ini bisa menambah pendapatan puluhan petani. Karena selain menjual buah jagung, petani juga menjual pohonnya,” kata Suharyana.
Baca: Baru Mulai Tumbuh, Ratusan Hektare Tanaman Jagung di Lampung Tengah Diserang Hama Ulat, Gagal Panen
Baca: Kementan Terus Kembangkan Korporasi Jagung untuk Memandirikan Petani
Baca: Musim Hujan Pas Banget Santap Jagung, Ini Trik Mengolahnya Agar Tetap Manis
Kosasi (42), petani Desa Tarunajaya, mengatakan, ia dan temannya mendapat penghasilan sampingan.
“Kuncinya jangan mengeluh selalu ada peluang kalau kreatif,” katanya.
Menurutnya, selain ada yang menanam jagung tak sedikit ditanami sayuran atau palawija.
“Tapi kebanyakan ditanami jagung karena setelah panen air Bendungan Jatigede kembali normal dan lahan surutnya tergenang,” katanya.
Ia menambahkan, saat mengolah lahan di area pasang surut cukup mudah dan ternyata tanahnya subur.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Petani Tanam Jagung di Lahan Bendungan Jatigede yang Surut, Bisa Dapat Puluhan Ton
