Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Ton Ikan dalam Keramba di Way Rarem Mati dalam 3 Hari, Ada yang Rugi Rp 8 Miliar

Kematian ikan mendadak tersebut menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar dibandingkan tahun 2017 lalu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ratusan Ton Ikan dalam Keramba di Way Rarem Mati dalam 3 Hari, Ada yang Rugi Rp 8 Miliar
Dokumentasi Petani Keramba Way Rarem
Kematian ratusan ton ikan di Way Rarem, Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara membuat para peternak merugi 

Harga ikan saat ini, menurut Haidir, senilai Rp 25 ribu per kilogram.

Dengan perhitungan 240 ton ikan mati yang setara dengan 24 ribu kg ikan, maka nilai jual ikan tersebut diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.

Kerugian dari nilai jual ikan itu belum termasuk modal, seperti pakan dan lainnya.

Hingga Sabtu, Haidir dan petambak ikan lainnya membersihkan keramba dari ikan-ikan yang mati.

"Sekarang saya sedang beres-beres. (Keramba) disemprot dan (ikan-ikan) dikeluarkan semua (dari keramba)," ucapnya. 

Gas Bekas Pakan

Sementara Pandayani, pemilik keramba ikan, mengungkapkan peristiwa awal terjadi pada Rabu (1/1/2020) dini hari.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut gas beracun dari bekas pakan yang berada di dasar air menguap ke atas keramba.

Hal itu menyebabkan ribuan ekor ikan di puluhan unit keramba miliknya mati.

"Ada perusahan perikanan yang mengecek. Ada gas beracun yang keluar dari dasar, dari bekas pakan. Ada kotoran, ditambah lumpur yang di dasar naik ke atas. Cuaca juga memengaruhi," bebernya, Sabtu.

Pandayani menaksir kerugian akibat ribuan ekor ikan mati mencapai Rp 6,3 miliar.

Nilai tersebut khusus dari keramba miliknya pribadi, belum termasuk keramba milik petambak lainnya.

"Kerugian sekitar Rp 6,3 miliar dari (keramba) punya saya pribadi," katanya.

Menurut Pandayani, kejadian matinya ikan-ikan dalam jumlah besar ini merupakan yang terparah sejak 2014.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas