Bangunan di Dapur dan Kamar Mandi Rumah Tri Ambruk Sejam Setelah Gempa Menggoyang Blitar
Sebagian bangunan rumah milik, Tri Yuliani, di Jl Arjuna No 51, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Sebagian bangunan rumah milik, Tri Yuliani, di Jl Arjuna No 51, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, ambruk, Minggu (5/1/2020).
Sebagian bangunan rumah itu ambruk jarak satu jam setelah terjadi peristiwa gempa.
Bangunan rumah yang ambruk yaitu di bagian dapur dan kamar mandi.
Sebagian dinding kamar mandi dan dapur roboh. Sedangkan lantai dapur juga amblas.
"Setelah terjadi gempa tadi pagi, kami menerima laporan ada bangunan rumah di Jl Arjuna ambruk. Setelah kami cek, yang ambruk sebagian bangunan dapur dan kamar mandi," kata Kepala Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, Hakim Sisworo.
Hakim mengatakan dinding bagian dapur dan kamar mandi rumah itu awalnya retak setelah ada guncangan gempa bumi.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5.3 SR Guncang Tepa-Banda, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Perayaan Tahun Baru Bawa Berkah bagi Penjual Terompet di Blitar, Sehari Bisa Jual 200-300 Biji
Baca: 10 Tahun Menghilang, Kerangka Ayu Shelisa Ditemukan di Septic Tank setelah 40 Hari Kematian Suaminya
Satu jam kemudian sebagian bangunan dinding kamar mandi dan dapur rumah itu ambruk.
"Penanganan sementara, kami memasang penyangga di bagian atap agar tidak roboh. Kami juga sudah melakukan pembersihan reruntuhan material bangunan yang ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," ujarnya.
Pemilik rumah, Tri Yuliani mengatakan sempat merasakan ada gempa bumi sebelum bangunan dinding kamar mandi dan dapur rumahnya roboh.
Menurutnya, setelah terjadi gempa, bangunan dinding kamar mandi dan dapur rumahnya retak.
"Sekitar satu jam kemudian saya mendengar suara seperti tembok roboh di bagian belakang rumah. Ternyata dinding dapur dan kamar mandi ambruk," katanya.
Dikatakannya, selain dinding, lantai dapur rumahnya juga amblas sekitar 1,5 meter.
Tetapi, menurutnya, di bawah bagian lantai dapur yang amblas itu ada bekas galian septic tank.
"Kalau di bawah bagian lantai yang amblas ini dulunya bekas septic tank," ujarnya.
Seperti diketahui, BMKG merilis gempa dengan kekuatan 4,8 magnitudo mengguncang Malang dan sekitarnya, Minggu (5/1/2020) pukul 05.55 WIB.
Pusat gempa terjadi di laut pada jarak sekitar 66 kilometer barat daya Kabupaten Malang di kedalaman 10 kilometer.
Guncangan akibat gempa juga terasa sampai di Blitar. (Samsul Hadi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sejam Usai Diguncang Gempa, Dapur dan Kamar Mandi Warga Kota Blitar Ini Ambruk,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.