Menteri PPA Gusti Ayu Bintang Setuju Jenazah Korban Kasus Pedofilia di Padang Diautopsi
Menteri PPA, I Gusti Ayu Bintang Darmavati setuju untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban kasus pedofilia di Kota Padang.
Editor: Dewi Agustina
Saat ditemui TribunPadang.com pada Rabu (27/11/2019) lalu di kediamannya di Kawasan Air Pacah, Padang, T hanya mampu berbaring.
Tubuhnya kurus, sesekali ia terdengar merintih menahan kesakitan.
YW (33), ibu T mengakui bahwa anaknya menderita kanker rektum stadium 4 akibat perbuatan cabul.
Kejadian itu bermula saat pertengahan 2018 lalu.
T dicabuli oleh pelaku AMR, yang merupakan tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi ketika T tinggal bersama neneknya di daerah Bungus, Kota Padang.
"Awalnya bulan Maret 2019 kami tahu dia sakit karena mengalami pendarahan hebat," ungkap YW.
Ia mengira pendarahan yang dialami anaknya karena haid biasa.
T pun dibawa oleh orang tuanya ke bidan terdekat, namun dirujuk ke rumah sakit.
Setelah diperiksa ke rumah sakit, barulah diketahui bahwa T menderita kanker rektum stadium 4.
Dilansir dari Kitabisa.com, T mengalami luka pada anus dan membusuk hingga mengeluarkan darah.
Sperma pelaku diketahui menyumbat bagian anusnya.
T sudah melalui serangkaian pengobatan, bahkan sudah menjalani kemoterapi.
Pihak kedokteran juga membuat lubang pembuangan baru di perut T.