Menteri PPA Menangis, Kasus Pedofilia Merenggut Nyawa Bocah 12 Tahun di Padang
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmavati tak kuasa menahan air matanya saat mendatangi Markas Polresta Padang.
Editor: Dewi Agustina
Peristiwa itu terjadi ketika T tinggal bersama neneknya di daerah Bungus, Kota Padang.
"Awalnya bulan Maret 2019 kami tahu dia sakit karena mengalami pendarahan hebat," ungkap YW.
Ia mengira pendarahan yang dialami anaknya karena haid biasa.
T pun dibawa oleh orang tuanya ke bidan terdekat, namun dirujuk ke rumah sakit.
Setelah diperiksa ke rumah sakit, barulah diketahui bahwa T menderita kanker rektum stadium 4.
Dilansir dari Kitabisa.com, T mengalami luka pada anus dan membusuk hingga mengeluarkan darah.
Sperma pelaku diketahui menyumbat bagian anusnya.
T sudah melalui serangkaian pengobatan, bahkan sudah menjalani kemoterapi.
Pihak kedokteran juga membuat lubang pembuangan baru di perut T.
Gadis tersebut sempat koma dan tidak sadarkan diri.
Laporkan ke Polisi
Selang tiga bulan setelah mengalami pendarahan, akhirnya T mengakui bahwa dia telah mendapatkan pelecehan seksual dari AMR.
"Setelah dipaksa kakak saya untuk mengaku, akhirnya dia mengaku," ujarnya.
Setelah korban mengakui telah menjadi korban pencabulan, keluarga pun melaporkan pelaku ke Polresta Padang pada Juli 2019.