Pembunuh Mertua Sekkab Lamongan Dikabarkan Tertangkap di Tuban, Ini Kata Polisi
Pembunuh Hj Rowaini, mertua Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi dikabarkan telah ditangkap.
Editor: Hendra Gunawan
Kematian korban diduga karena dibunuh, merujuk luka parah di leher hingga tembus dada dan luka di tangan.
Ini hari ketiga setelah kejadian meninggalnya Rowaini, ibu kandung Anis Kartikawati, istri Sekkab Lamongan.
Reaksi Keluarga
Sebelumnya, Keluarga Sekkab Lamongan mengaku tidak memiliki firasat apa-apa, sebelum ibu mertua Yuhronur Efendi meninggal dengan tragis.
Yuhronur Efendy ditemui Surya.co.id, Sabtu (4/1/2020) mengisahkan, pada Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 13.30 WIB masih bertemu dengan korban di kediamannya.
Bahkan korban masih bercerita bahwa Sabtu hari panen pepaya dan rencana Minggu (5/1/2020) besok sang ibunda akan mengirimkan pepaya itu ke panti asuhannya bu Nunung.
"Biasanya rutin dibarengi beras yang memang setiap bulan diberikan," ungkap Yuhronur.
Mertuanya memang orang yang suka berbagi dan ulet dalam memperjuangkan keluarga, termasuk dengan usaha beberapa kontrakannya.
Selama masa hidupnua juga paling rajin membangunkan anak-anaknya untuk salat tahajud dan salat subuh.
"Bahkan saat meninggal, beliau juga dalam keadaan mengaji setelah salat dan masih pakai mukena," kata menantu pertama almarhum ini.
Karena itu menjadi kebiasaannya ketika di rumah Sumberwudi maupun saat mengidap di rumah anak-anaknya.
"Itu yang paling saya ingat, beliau selalu mengingatkan untuk salat," ungkapnya.
Selama ini, kata Yuhronur, mertuanya tidak pernah mengeluh.
"Kalau punya masalah atau hal-hal yang tidak menyenangkan itu jarang diceritakan kepada anak-anaknya," bebernya.