Tahun yang Lalu, Pesawat Garuda Mendarat di Bengawan Solo, Mesin Mati, Tembus Badai Es
Mengenang Insiden Garuda GA421 Mendarat di Sungai Bengawan Solo 16 Januari 2002, Kronologi Lengkap, Badai Es dan Mendarat di Bengawan Solo.
Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Mengenang Insiden Garuda GA421 Mendarat di Sungai Bengawan Solo 16 Januari 2002, Kronologi Lengkap, Badai Es dan Mendarat di Bengawan Solo.
Delapan belas tahun lalu, atau tepatnya pada 16 Januari 2002, pesawat B737-300 Garuda Indonesia penerbangan GA421 ditching atau mendarat di anak sungai Bengawan Solo.
Dikutip dari Wikipedia, Garuda Indonesia Airlines dengan nomor penerbangan 421, sebuah Boeing 737-300 dengan registrasi PK-GWA menggunakan dua mesin turbofan CFM56-3B1, mengalami mesin mati dalam pendekatan menuju kota Yogyakarta di pulau Jawa, Indonesia.
Setelah mencoba beberapa kali untuk menghidupkan mesin, kru pesawat melakukan pendaratan darurat di sungai Bengawan Solo dekat dengan kota Solo di pulau Jawa.
Garuda 421 terbang dari pulau Lombok di Indonesia sekitar pukul 08.00 UTC.