Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayahnya Jadi Korban Pembunuhan, Anak Kedua Hakim PN Medan Sebut Kelakuan Tersangka Tak Manusiawi

Rajif, anak kedua Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin (55) mengatakan bahwa kelakuan tersangka yang telah membunuh ayahnya tidak manusiawi.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ayahnya Jadi Korban Pembunuhan, Anak Kedua Hakim PN Medan Sebut Kelakuan Tersangka Tak Manusiawi
KOMPAS.COM / DEWANTORO
Rajif, anak kedua Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin (55) mengatakan bahwa kelakuan tersangka yang telah membunuh ayahnya tidak manusiawi. 

Perdebatan itu, dilakukan ketiga tersangka sambil duduk di lantai, di samping tempat tidur yang di atasnya tergolek terlentang mayat seorang hakim di PN Medan.

Adegan berlanjut, JP dan RF disuruh ke lantai tiga.

Adegan itu dilewati dan dilanjutkan adegan selanjutnya dengan membawa korban ke mobil sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.

Menurut Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, rangkaian adegan di rumah korban berakhir pada jam 04.00 WIB pada 29 November 2019.

"Perdebatan yang terjadi karena tidak sesuai dengan rencana awal. Karena di skenario kan pelaku korban meninggal karena serangan jantung," kata Martuani Sormin.

"Istri korban masih sempat tidur dengan jasad suaminya selama kurang lebih tiga jam sebelum dibuang jasad itu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, adegan dalam rekonstruksi tahap II ini pertama kali dilakukan di perumahan Graha Johor.

Berita Rekomendasi

Di tempat itu, ZH menjemput JP dan RT dengan mobil Toyota Camry hitam lalu membawanya ke dalam rumah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rajif, Anak Kedua Hakim PN Medan Sebut Kelakuan Tersangka Tak Manusiawi" dan"Setelah Hakim PN Medan Dibunuh, Istri Sempat Tidur 3 jam Bersama Mayatnya dan Berdebat soal Luka Lebam"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas