Ada Makam di Kontrakan 'Raja' Keraton Agung Sejagat, Disebut Janin Bayi 'Ratu'
Pj Kades Sidoluhur, Sudarmanto mengungkapkan ditemukannya sebuah makam di area kontrakan Raja Totok Santoso dan Ratu Fanni Aminadia.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
Polisi telah menangkap Raja Keraton Agung Sejagat Sinuhun Totok Santosa dan istrinya Dyah Gitarja.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Rabu (15/1/2020).
"Bupati meminta agar kegiatan di Desa Pogung Ujung Tengah terkait Keraton Agung Sejagat untuk dihentikan sampai seluruh hal terkait dengan kegiatan itu dipenuhi," kata Pram Prasetyo Achmad.
Pram menuturkan selain menimbulkan keresahan dan kerawanan, Keraton Agung Sejagat juga terindikasi menyimpang.
"Karena sudah menimbulkan dampak, keresahan dan kerawanan di masyarakat,” kata Pram Prasetyo.
“Bupati sudah memerintahkan kegiatan yang ada di Desa Pogung Ujung Tengah terkait Keraton Agung Sejagat ditindak dan ditutup,” imbuhnya.
Pram Prasetyo menjelaskan, bersama pihak terkait akan terus mendalami hal-hal yang menyangkut kegiatan Keraton Agung Sejagat.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel telah menindaklanjuti penangkapan Sinuhun Totok Santosa dan Dyah Gitarja yang mengklaim sebagai raja dan ratu Keraton Agung Sejagat.
Polda Jawa Tengah menyelidiki sejumlah hal terkait legalitas kerajaan yang diklaim dipimpin pasangan bukan suami istri itu.
Menurut keterangan Rycko Amelza Dahniel, ada sejumlah aspek yang akan diperiksa terkait legalitas pendirian keraton.
''Kami akan mempelajari dari berbagai aspek pertama dari aspek legalitas."
"Kemudian yang kedua dari aspek sosial aspek kultural juga akan kita pelajari aspek kesejarahan, akan pelajari semua," kata Irjen Rycko Amelza Dahniel.
Irjen Rycko menuturkan saat ini baru akan mulai pengumpulan data-data terkait legalitas hingga sejarah.
Ia menyebutkan pemeriksaan dilakukan dengan pengumpulan data dan klarifikasi ke pihak-pihak yang bersangkutan.
Kepolisian juga mendalami motif apa di balik kemunculan Keraton Agung Sejagat.
Kini, Polda Jawa Tengah telah mengirimkan tim ke Kabupaten Purworejo untuk melakukan sejumlah pemeriksaan terkait kehadiran Keraton Agung Sejagat.
Hal ini dilakukan untuk mencari tahu apa sebenarnya kelompok tersebut.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)