Anak Hakim PN Medan Jamaluddin Ungkap Pesan Kapolda Sumut: Pak Kapolda Bilang Keluarga Sabar
Rajif Fandi Jamal (18), anak kedua Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, mengungkapkan pesan yang disampaikan oleh Kapolda Sumatera Utara.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Ia mengatakan, pelaku kerap datang ke rumah mereka untuk bertemu dengan ayahnya.
Rajif mengatakan, eksekutor tersebut hampir setiap malam Jumat datang ke rumah Jamaluddin.
Sehingga, ia pun tak percaya jika ayahnya dibunuh oleh orang yang dikenal.
"Saya tidak terlalu nyambung, bahkan tidak percaya. Namun dia (pelaku) sering bermain dengan ayah untuk bermain dam batu."
"Kedua tersangka hampir setiap malam Jumat datang ke rumah untuk bermain dam (domino) batu. Setiap malam Jumat pasti ada, tapi mereka rame," kata Rajif, dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (16/1/2020).
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Martuani Sormin mengatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan Jamaluddin sudah selesai.
Ia menyampaikan, dalam kasus pembunuhan Jamaluddin itu, tidak ada tersangka baru.
Sehingga, Martuani menegaskan, pelaku dalam kasus tersebut hanya tiga orang.
"Ada 77 reka adegan seluruhnya. Untuk kasus ini, tidak ada penambahan tersangka. Total tersangka ada tiga. Untuk tersangka lain. Tidak ada. Karena cuma tiga saja pelakunya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Serambinews.com/Rizwan) (TribunMedan.com/Muhammad Fadli Taradifa)