BKSDA Batam Belum Temukan Buaya yang Disebut Warga Sempat Muncul di Sekitar Pelabuhan Kabil
BKSDA belum menemukan lokasi persis dari buaya yang kemunculannya diketahui direkam oleh seorang karyawan yang bekerja di sekitar area tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kemunculan buaya di sekitar pelabuhan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam menjadi perhatian Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Batam.
Pihaknya melakukan penelusuran berdasarkan lokasi dari video amatir yang banyak bermunculan di lini masa.
Sayangnya, pihak BKSDA belum menemukan lokasi persis dari buaya yang kemunculannya diketahui direkam oleh seorang karyawan yang bekerja di sekitar area tersebut.
"Tidak ketemu lokasinya sesuai video. Belum ketemu tempatnya (belum tahu pasti)," ucap staff BKSDA wilayah II Batam, Purwanto melalui sambungan seluler, Minggu (19/1/2020).
Dari penuturan nelayan sekitar, buaya yang muncul biasa disebut warga dengan Buaya Senyulong atau Buaya Sepit (Tomistoma Gharial).
Menurut nelayan sekitar, buaya jenis ini biasanya memiliki ukuran maksimal sepanjang 3,5 meter dengan ciri khas moncong panjang dan runcing.
"Jumlah buaya ini terus berkurang seiring penebangan dan kebakaran lingkungan hutan. Kasihan, ini tentu menjadi perhatian kita semua," ungkap nelayan bernama Bob.
Dari data Internasional Union for Conservation of Nature and Natural (IUCN), tercatat jika spesies ini semakin rentan dan akan mengalami kepunahan disebabkan populasi global diprakirakan hanya kurang dari 2.500 individu dewasa.
Warga Cemas Mau ke Pantai
Kemunculan buaya di sekitar pelabuhan di Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam tidak hanya membuat khawatir nelayan.
Sejumlah warga yang biasa datang ke pantai untuk berekreasi ikut khawatir dengan kemunculan buaya yang viral di lina masa itu.
Baca: 4 Restoran Seafood Terbaik di Batam, Wajib Dicicipi saat Tahun Baru Imlek 2020
Baca: Buaya Sepanjang 2 Meter tersangkut di Jaring Nelayan Sungai Besitang
Seorang warga Batu Besar, Nongsa Aulia (35) mengaku cemas. Ini karena ia bersama keluarga biasa memanfaatkan waktu libur dengan berkunjung ke pantai di Nongsa, Batam.
"Pasti takut. Saya sering bawa istri dan anak ke pantai sekitar sana. Pastinya harus waspada akibat viralnya video itu," katanya Minggu (19/1/2020) kepada TribunBatam.id.
Tidak menutup kemungkinan jika buaya tersebut masih berkeliaran di sekitar garis pantai tak jauh dari lokasi ditemukan pertama kali.