VIRAL Batu Susun di Kawali Ciamis yang Diduga Candi, Dispubora Minta Balai Arkeologi Turun Tangan
VIRAL Batu Susun di Kawali Ciamis yang Diduga Candi, Dispubora Minta Balai Arkeologi Turun Tangan
Editor: anugerahtesa
TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan batu susun di Blok Rompe, Desa Sukaraharja, Lumbung, Kawali, Kabupaten Ciamis sudah diketahui warga secara turun temurun sejak berpuluh-puluh tahun lalu bahkan mungkin ratusan tahun lalu.
Tapi baru sekarang mencuat ramai setelah ada warganet yang mem-viral-kannya di medsos.
Batu susun yang berada di bagian bawah lereng bukit setinggi 50 meter tersebut terlihat unik. Seperti pilar kokoh yang menjulang dari lempengan batu yang bersusun.
Bagian atas batu bersusun tersebut seperti dicengkeram akar pohon kiara (beringin) yang besar dan menimbulkan kesan angker.
Lokasinya jauh dari pemukiman warga. Dekat hamparan sawah. Untuk mencapai lokasi batu susun yang oleh warga setempat disebut batu susun Rompe Butut tersebut, dari arah Kampung Selamaya Desa Selasari, Kecamatan Kawali cukup jauh.
Harus berjalan kaki sekitar setengah jam, harus menelusuri jalan setapak, pematang sawah, tanggul irigasi Selamaya serta dua menyeberang Selokan Cikandondong (anak Sungai Cimuntur). Sebuah perjalanan yang mengasyikan.
“Dari dulu warga di sini sudah tahu keberadaan batu susun ini. Tapi jarang yang mengunjunginya. Baru sekarang setelah muncul viral di medsos, ramai yang berkunjung,” Agus Cawing (30) pemuda dari Desa Selasari, Kawali, kepada Tribun, Sabtu (18/1/2020).
Bulan Desember lalu kata Agus, ia bersama warga tengah bergotong royong membersihkan dan memperbaiki saluran irigasi Selamaya.
Dengan sengaja ia mengambil foto batu susun di Blok Rompe tersebut dan rekaman video. Kemudian di-upload ke akun facebooknya. Sehingga viral dan ramai dibicarakan.