Sopir Bus Kecelakaan di Subang Ikut Tewas, sang Ibunda: Mohon Maafkan Anak Saya
Permintaan maaf Ibu dari sopir bus kecelakaan di Subang 'saya minta maaf tolong maafkan anak saya'.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Saksi mata
Anjas Sandi Priyanto (20), pemilik kedai kopi di lokasi kecelakaan yakni turunan Palasari, Kampung Nagrog, RT 21/7, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, melihat sendiri detik-detik bus PO Purnama Sari terguling.
Sekitar pukul 17.15 WIB, Anjas mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari bus Purnama Sari.
Saat Anjas memastikan, ia melihat bus sudah melaju di turunan Palasari tanpa mengerem.
"Setelah itu saya melihat bus yang datang dari arah atas sepertinya sudah lolos rem dan hilang kontrol," ujarnya saat ditemui di kedai kopinya yang berada tepat di depan lokasi kejadian, Minggu (19/1/2020).
Dia melihat bus itu oleng lalu menabrak tiang listrik hingga akhirnya terguling dan ditemukan penumpang yang mengalami luka-luka hingga ada yang meninggal dunia.
"Busnya rusak, kacanya pecah, saya melihat ada tiga anak kecil yang berada di dalam bus," kata Anjas.
Sebelum bus terguling, dia menduga tidak ada penumpang di dalam bus tersebut karena dia tidak mendengar suara teriakan dari penumpang di dalam bus.
"Saya juga bersama warga lain membantu mengeluarkan penumpang yang saat itu kondisinya sangat mengerikan, banyak darah," ucapnya.
Ia mengatakan, berselang 10 menit setelah kecelakaan, petugas dari Polres Subang tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit.
"Proses evakuasi korban selesai habis Isya, kalau busnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.00 WIB," katanya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "Permintaan Maaf Ibu dari Supir Bus Kecelakaan di Subang: 'Tulang Punggung Keluarga, Ini Musibah'"