Mahasiswa Komputer Tewas di Kos, Orangtua Awalnya Kira Penipuan, sang Ibu Sempat Ditelepon Anaknya
Setelah mengetahui kondisi Angga, Wahyu mengaku langsung menghubungi orangtua korban. Saat menyampaikan informasi itu, awalnya ia merasa bingung.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - M Angga Nurmawan, mahasiswa Politeknik Negeri Jember ditemukan meninggal dunia di kamar indekos, Senin (20/1/2020).
Hal ini diceritakan oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Jember, Wahyu Kurnia Dewanto.
Wahyu menyebut korban merupakan mahasiswa semester VIII jurusan Teknik Komputer.
Dan saat ini yang bersangkutan sedang mengerjakan tugas akhir.
Setelah mengetahui kondisi Angga, Wahyu mengaku langsung menghubungi orangtua korban.
Saat menyampaikan informasi itu, awalnya ia merasa bingung.
Karena orangtuanya sempat tak percaya dan dianggap informasi yang diberikan itu penipuan.
“Pihak orangtua agak tidak percaya, dipikir penipuan, namun kami memastikan,” ucap Wahyu.
Namun saat semuanya sudah jelas, orangtuanya sangat syok.
Dan mengaku jika Angga seminggu sebelumnya sempat menghubungi orangtuanya dan mengeluh sakit.
“Kami menghubungi orangtuanya, ternyata ibunya ditelepon seminggu lalu, bilangnya sakit,” katanya.
Namun demikian, ia tak mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Hanya saja, ia merasa iba jika memang benar penyebab kematian mahasiswanya itu dikarenakan sakit yang dideritanya.
“Kayaknya kalau sakit beneran, cek nelongsonya arek iki (kasihan sekali anak ini) kalau sampai meninggal karena sakit,” tuturnya. (Kompas.com/Bagus Supriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendapat Kabar Anaknya Tewas di Indekos, Orangtua Korban Tak Percaya Dipikir Penipuan"