Sebut Siswi SMA Anak Jin & Doakan Tak Selamat 7 Turunan, Guru di Ogan Ilir 'Ngeles'
Guru yang meneriaki siswi SMA dengan sebutan anak jin hingga doakan tak selamat 7 turunan garagara mencukur alis mengaku tidak menyesal.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi terkini dari siswi SMA di Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dibeberkan kepala desanya.
Siswi berinisial T (17) itu mengaku takut dan malu untuk datang ke sekolah.
"Ya, sudah tiga hari sejak kejadian itu dia tidak masuk sekolah," ujar Kades Tanjung Serian Kecamatan Sungai Pinang, Hendriadi, Senin (20/1/2020), yang dilansir melalui Sripoku.com.
Hendriadi mengatakan korban T beserta kakek dan neneknya sudah melapor kepadanya.
Ia mengaku korban T sudah dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja.
Setelah itu, ia membawa masalah yang dialami T ke Polres Ogan Ilir.
"Sudah dibawa Walinya ke Puskesmas Tanjung Raja," terangnya.
Hendriadi juga mengaku sudah mengonfirmasi kepada oknum guru yang menghina warganya itu.
Namun sang guru diakui berkilah telah melakukan tindakan kekerasan terhadap siswinya.
"Dikonfirmasi via telfon dia ngeles. Karena tak ada penyelesaian dari guru yang bersangkutan. Jadi kita ke Polres mengadu ke PPA," ucapnya.
Mirisnya, kejadian penghinaan yang menimpa T membuat dirinya trauma hingga ketakutan.
Ia pun tidak bersekolah karena mendapat perundungan dari teman-temannya.
"Dari wali tadi minimal minta keadilan. Karena dia tidak sekolah dibully kawan-kawan, sudah memojokkan siswi ini. Dan dikeluarkan dari grup WA sekolah," jelasnya.
Dapat Perhatian dari Komisi IV DPRD Ogan Ilir