Tegaskan Beda dengan Keraton Agung Sejagat, Petinggi Sunda Empire Ungkap Tak Rekrut Manusia
Rangga Sasana, petinggi Sunda Empire, menegaskan, kerajaannya itu jangan disamakan dengan Keraton Agung Sejagat.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
"Iya, Totok (Totok Santoso Hadiningrat) pernah di Sunda Empire," ujar Rangga Sasana, di Yogyakarta, Minggu (19/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Rangga enggan mengungkapkan alasan dari Sunda Empire mengeluarkan raja Keraton Agung Sejagat itu.
"Sudah keluar, (Totok Santoso) sudah dikeluarkan lama," ungkapnya.
Ia menyebut, Totok Santoso Hadiningrat sudah terlebih dulu gabung dengan Sunda Empire dibandingkan dengan dirinya.
Rangga mengaku tak pernah bertemu dengan Totok Santoso.
Sebab, menurutnya, Totok Santoso sudah dikeluarkan saat dirinya bergabung.
"Saya sendiri sebagai salah satu petinggi di Sunda Empire tidak pernah tahu wajah Toto seperti apa. Saya baru bergabung dua tahun lalu," ujarnya.
Selain itu, Rangga mengatakan, Sunda Empire berbeda dan tidak ada hubungannya dengan Keraton Agung Sejagat.
Sehingga, petinggi yang mengaku memiliki pangkat Letnan Jenderal Imperial Forces The Pentagon ini meminta agar Sunda Empire tidak dikait-kaitkan dengan Keraton Agung Sejagat.
"Itu (Toto Santoso) di luar dinasti, tidak ada hubunganya saudara Totok dengan Sunda Empire. Mungkin setelah dipecat, Toto membangun seperti itu (keraton)," jelasnya.
Kemunculan Sunda Empire
Mengutip TribunJabar.id, Sunda Empire ini muncul di media sosial, setelah pemimpin Keraton Agung Sejagat diamankan.
Sunda Empire memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020.
Setelah itu, kehidupan masyarakat dunia akan menjadi lebih baik dan sejahtera.